66
C. Kesimpulan Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian laporan dan hasil pembahasan mengenai manfaat film boneka Santo-Santa produksi SAV puskat dalam proses katekese di SD Santo
Mikail Indramayu Jawa Barat, penulis menyampaikan kesimpulan sekaligus menjawab apa yang menjadi tujuan penelitian yang dilaksanakan penulis.
Dari hasil penelitian dapat disampaikan bahwa Film Boneka Santo-Santa memiliki manfaat dalam proses katekese di sekolah. Manfaat film dalam proses
katekese di sekolah yaitu membuat para siswa-siswi semakin lebih mengerti, fokus dan semakin menumbuhkan iman. Sarana adalah segala sesuatu yang
mendukung secara langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran Wina Sanjaya, 2006:55 media film merupakan salah satu media yang memiliki manfaat
untuk meningkatkan proses pembelajaran di dalam kelas. Sesuai hasil kuesioner dan data yang diterima minat dan keterlibatan siswa menjadi meningkat ketika
proses pembelajaran menggunakan Film Boneka Santo-Santa. Selain itu juga dengan menggunakan media Film Boneka Santo-Santa, siswa-siswi diajak lebih
menghayati lagi hidup orang beriman, sehingga dalam keadaan apa pun mereka tidak pernah lupa akan keterlibatan Tuhan dalam hidup mereka. Dengan demikian
peran dari Film Boneka Santo-Santa memang berpengaruh terhadap diri siswa- siswi itu sendiri.
Dalam wawancara dengan guru PAK, penulis mendapatkan beberapa kendala menjadi seorang guru PAK dan bagaimana cara untuk mengatasinya,
diantaranya: kesulitan untuk mengatur siswa-siswi saat pelajaran sedang berlangsung memang sering terjadi, penyebabnya adalah karena mereka lebih
67
asyik mengobrol dengan teman sebangku atau di sekitarnya. Selain itu juga tidak sedikit siswa-siswi yang kurang memperhatikan pelajaran, karena bagi mereka
Pendidikan Agama Katolik adalah pelajaran yang membosankan. Oleh karena itu guru PAK dituntut untuk lebih kreatif lagi dalam menyajikan materi, agar siswa-
siswi tidak merasa cepat bosan dalam mengikuti pelajaran. Salah satu contohnya bisa dengan menggunakan media film, karena dengan menggunakan media film,
siswa-siswi lebih tertarik untuk mengikut pelajaran, dan dengan menggunakan media film siswa-siswa juga lebih mudah menangkap apa yang akan disampaikan
oleh film tersebut.
D. Refleksi Kateketis