Pembahasan Hasil Penelitian 1. Manfaat film boneka santo santa produksi SAV PUSKAT dalam proses katekese di SD Santo Mikail Indramayu Jawa Barat

61 sebanyak 7 orang 35, seangkan ragu-ragu hanya 1 orang 5 dan begitu juga yang memilih tidak setuju hanya 1 orang 5. Setelah menonton Film Boneka Santo-Santa di dalam proses pembelajaran PAK katekese membuat siswa semakin lebih mencintai Tuhan, jumlah responden memilih setuju sebanyak 11 orang 55, memilih netral sebanyak 5 orang 25 sedangkan memilih ragu-ragu sebanyak 3 orang 15 dan yang memilih tidak setuju hanya 1 orang 5. Jumlah responden yang memilih bahwa film boneka Santo-santa membuat siswa semakin bangga menjadi orang Kristiani ada 9 orang 45 menjawab setuju, memilih netral ada 8 orang 40 sedangkan ragu-ragu hanya ada 1 orang 5 dan jumlah responden yang memilih tidak setuju ada 2 orang 10.

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1.

Pembahasan hasil penelitian dengan kuesioner Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner yang telah dibagikan kepada responden, maka akan dibahas menurut variabel yang terungkap sesuai dengan data yang diperoleh, serta dengan pemahaman penulis sendiri. Setelah mengolah data penelitian ini, penulis juga menyampaikan pembahasan hasil penelitian. Adapun pembahasan tersebut adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62

a. Manfaat Film dalam proses pembelajaran

Sebagian peserta yang menggunakan Film Boneka Santo-Santa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik atau katekese di SD Santo Mikail Indramayu mengatakan bahwa dengan menggunakan media film dalan proses pembelajaran membuat responden lebih mudah memahami isi materi yang diberikan 55, selain itu menggunakan media film membuat responden semakin mudah mengingat materi 45, tidak hanya itu media film juga membuat materi pembelajaran semakin mudah dan di ingat dan di mengerti 45. Pembelajaran menggunakan media film dalam Pendidikan Agama Katolik Katekese ini juga dapat membuat materi lebih jelas 50, selain itu menggunakan Film Boneka Santo-Santa membuat materi semakin jelas dan mudah di pahami oleh responden 45. Rata-rata responden lebih fokus untuk mengikuti proses pembelajaran di sekolah 50, sehingga menggunakan media film dapat mempermudah responden mencapai tujuan pembelajaran 60. Dengan menggunakan Film Boneka Santo-Santa membuat responden lebih mengetahui sejarah dari Santo-Santa 60. Responden memiliki minat belajar ketika proses katekese menggunakan Film Boneka Santo-Santa 60, responden merasa tidak bosan dan selalu melibatkan diri ketika proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Katekese di sekolah 55. Data di atas menunjukkan bahwa manfaat film membawa pengaruh positif dalam pembelajaran. Banyak responden yang lebih menyukai pembelajaran menggunakan media film karena menurut responden lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Penggunaan media film juga sangat membantu responden 63 untuk menambah minat belajar, selain itu juga peranan dari seorang guru juga sangat dibutuhkan untuk membantu untuk menumbuhkan minat dari responden, sehingga proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan lancar.

b. Proses Pendidikan Agama Katolik atau Katekese di Sekolah

Penggunaan media Film Boneka Santo-Santa juga ikut mempengaruhi proses katekese pada saat sedang berlangsungnya pelajaran, karena ketika pelajaran menggunakan Film Boneka Santo-Santa dapat membantu menumbuhkan iman responden 70. Tidak hanya itu iman responden juga merasa semakin dikuatkan setelah melihat Film Boneka Santo-Santa 45. Responden juga merasa bahwa proses Pendidikan Agama Katolik katekese melalui Film Boneka Santo-Santa memberikan semangat untuk mengembangkan iman mereka 55. Selain itu Film Boneka Santo-Santa dalam proses Pendidikan Agama Katolik katekese memotivasi responden untuk semakin giat dalam belajar 45. Melalui Film Boneka Santo-Santa juga responden merasa semakin termotivasi untuk lebih aktif lagi dalam mengikuti pelajaran di dalam kelas 55. Film Boneka Santo-Santa juga memberi pengaruh para responden untuk menambah semangat mereka dalam membantu teman-temannya yang kesulitan dalam pelajaran 50. Responden merasa bahwa Film Boneka Santo-Santa membawa pengaruh untuk semakin memiliki iman dalam hidup untuk membantu sesama 50. Selain itu juga Film Boneka Santo-Santa yang ditayangkan membuat responden semakin menghayati lagi hidup orang beriman 55. Pendidikan Agama Katolik melalui Film Boneka Santo-Santa membuat responden 64 merasa semakin mencintai Tuhan 55. Selain itu juga Film Boneka Santo-Santa membuat responden lebih semakin bangga menjadi orang Kristiani 45.

2. Pembahasan hasil penelitian melalui wawancara

Dari hasil wawancara seseorang guru agama dapat disampaikan bahwa cara membuat siswa tertarik dengan pelajaran agama ialah dengan menggunakan lelucon-lelucon di saat proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik atau katekese di sekolah atau juga dengan lelucon di sela-sela proses pembelajaran dan bisa juga menggunakan cara bermain sambil belajar agar para siswa tidak terlalu tegang atau takut saat proses pembelajaran sedang berlangsung, sehingga cara tersebut bisa membuat anak merasa tertarik untuk mengikuti proses pembe lajaran. Kesulitan-kesulitan yang dialami ketika proses pembelajaran sedang berlangsung yaitu banyaknya siswa-siswi yang kurang memperhatikan, para siswa lebih asik mengobrol dengan teman-teman sebangkunya selain itu juga siswa kurang serius dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas, seringkali juga siswa membuat alasan pergi ke toilet untuk menghindari pertayaan yang akan diberikan. Jadi cara mengatasi kesulitan tersebut dengan memberikan perhatian lebih dan proses pembelajaran yang tidak terlalu serius namun mudah dipahami oleh para siswa-siswi di dalam kelas. Guru merupakan pekerjaan yang mulia. Jadi menjadi seorang guru itu tidak memiliki kesulitan yang berat, baik itu guru agama maupun guru mata pelajaran yang lainnya. Semua yang dialami di dalam proses pembelajaran itu adalah tantangan bagaimana kita menjadi seorang pendidik yang mampu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 memberikan yang terbaik dan menjadi teladan bagi para siswa-siswi. Jika ingin para siswa-siswi menjadi seseorang yang baik dan berhasil, peran seorang guru menjadi salah satu yang harus ditonjolkan untuk membuat para siswa-siswi menjadi lebih baik. Penggunaan media film, gambar, murah, dll dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik atau katekese di sekolah menurut guru sangat berpengaruh karena membantu menambah minat siswa-siswi untuk mengikuti proses pembelajaran. Yang paling penting yaitu tidak membuat anak-anak merasa bosan ketika sedang mengikuti proses belajar Pendidikan Agama Katolik atau katekese di sekolah. Proses pembelajaran itu berhasil ketika guru mampu menyampaikan materi kepada para siswa sesuai tujuan pembelajaran. Tetapi keinginan menggunakan media film dan media lainnya itu pasti ada, hanya saja perlu ke kreativitaskanan untuk hal itu. Selain itu juga harus mencari media yang sesuai dengan materi yang akan diberikan kepada para siswa-siswi agar tujuan pembelajaranya juga tercapai. Penulis secara pribadi sangat ingin menggunakan atau memanfaatkan media-media dalam proses pembelajaran PAK atau katekese di sekolah, tetapi kendala yang dihadapi adalah masih kurangnya bahan dan kreativitas yang dimiliki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66

C. Kesimpulan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PERANAN SCRIPT SUPERVISOR DALAM PROSES PRODUKSI PROGRAM FILM CHARACTER BUILDING DI STUDIO AUDIO VISUAL PUSKAT YOGYAKARTA

0 2 52

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo.

4 72 183

Manfaat video siaran penyejuk imani katolik indosiar sebagai media audio-visual dalam katekese umat di lingkungan Santo Ignatius Loyola Cokrodiningratan Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta.

3 19 178

Katekese model SCP sebagai salah satu usaha peningkatan pelaksanaan pembinaan iman umat lingkungan Santo Yohanes Stasi Santo Yusup Balong Paroki Santa Theresia Lisieux Boro.

1 7 158

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Katekese sebagai usaha untuk meningkatkan penghayatan iman umat di Lingkungan Santo Longinus Naisau B Paroki Santa Sesilia Kotafoun-Atambua.

0 6 125

Sumbangan katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman umat Lingkungan Santo Yusuf, Berut, Wilayah Santa Marta, Sumber, Paroki Santa Maria Lourdes, Sumber, Magelang, Jawa Tengah melalui Shared Christian Praxis.

8 70 209

Pengaruh sosok katekis terhadap minat umat dalam mengikuti katekese orang dewasa di Lingkungan Santo Yosef Benediktus Sagan Paroki Santo Antonius Kota Baru Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh sosok katekis terhadap minat umat dalam mengikuti katekese orang dewasa di Lingkungan Santo Yosef Benediktus Sagan Paroki Santo Antonius Kota Baru Yogyakarta

1 33 171

Sumbangan tayangan ``Penyejuk imani Katolik`` produksi Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta sebagai salah satu bahan katekese audiovisual di lingkungan Santo Paulus Paroki Santa Maria Pengantara Lahat Sumatera Selatan - USD Repository

0 0 149