Hasil Penelitian Kuesioner 1 Manfaat film boneka santo santa produksi SAV PUSKAT dalam proses katekese di SD Santo Mikail Indramayu Jawa Barat

49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah mengadakan penelitian dengan kuesioner dan wawancara. Penulis memaparkan data hasil penelitian yang diperoleh dari pengumpulan keusioner yang disebarkan pada siswa-siswi kelas VI SD Santo Mikail Indramayu. Data disajikan menurut masing-masing variabel, sedangkan wawancara ditujukan kepada guru agama di SD Santo Mikail Indramayu, Jawa Barat.

A. Hasil Penelitian Kuesioner 1

Manfaat Film Penggunaan media film dalam proses pembelajaran memiliki banyak manfaat. Selain membantu meningkatkan proses pembelajaran di dalam kelas, media film juga mampu meningkatkan motivasi para siswa agar semakin fokus mengikuti pembelajaran khususnya Pendidikan Agama Katolik katekese. Tabel 5. Manfaat Film N=20 No item Pernyataan Jumlah 1 Saya merasa tertarik karena dengan menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 Film dalam proses pembelajaran membuat saya lebih mudah memahami isi materi. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 11 6 2 1 55 30 10 5 2 Saya senang proses pembelajaran menggunakan film, karena lebih mudah mengingat materi pelajaran. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 9 8 3 45 40 15 3 Media Film Boneka Santo-Santa membuat materi pembelajaran semakin mudah diingat dan di mengerti. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu 8 9 3 40 45 15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 d. Tidak Setuju 4 Proses Pendidikan Agama Katolik katekese di sekolah dengan menggunakan media film membuat materi lebih jelas. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 9 10 1 45 50 5 5 Film Boneka Santo-Santa membuat materi yang diberikan semakin lebih jelas dan mudah dipahami. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 9 8 3 45 40 15 6 Saya selalu fokus dan memperhatikan ketika mengikuti proses pembelajaran di sekolah. a. Setuju 10 6 50 30 52 b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 4 20 7 Penggunaan media film di dalam proses pembelajaran membuat saya lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 12 6 2 60 30 10 8 Proses Pelajaran Agama Katolik katekese menggunakan Film Boneka Santo-Santa membuat saya lebih mengetahui sejarah Santo-Santa. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 12 6 2 60 30 10 9 Saya memiliki minat belajar yang tinggi ketika proses katekese menggunakan Film Boneka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 Santo-Santa. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 4 12 2 2 20 60 10 10 10 Saya merasa tidak bosan dan selalu melibatkan diri ketika proses Pendidikan Agama Katolik katekese di sekolah sedang berlangsung. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 7 11 1 1 35 55 5 5 Pada tabel 4 dipaparkan tanggapan responden mengenai manfaat film dalam proses Pendidikan Agama Katolik katekese. Terhadap pernyataan bahwa menggunakan media film dalam proses pembelajaran membuat siswa lebih mudah isi materi, responden menanggapi setuju 11 orang 55, netral 6 orang 30, sedangkan ragu-ragu 2 orang 10 dan tidak setuju 1 orang 5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 Selain itu juga menggunakan media film dalam proses pembelajaran membuat siswa semakin mudah mengingat materi, responden memilih setuju 9 orang 45, netral 8 orang 40 sedangkan ragu-ragu 3 orang 15. Menggunakan media dalam proses pembelajaran membuat siswa semakin mudah mengerti dan mengingat materi, khususnya ketika menggunakan media film santo-santa, responden memilih setuju 8 orang 40 sedangkan netral 9 orang 45 dan ragu-ragu 3 orang 15. Materi pembelajaran semakin jelas ketika menggunakan media film, responden memilih setuju 9 orang 45, netral 10 orang 50 sedangkan ragu- ragu 1 orang 5. Responden memilih setuju 9 orang 45, sedangkan netral 8 orang 40 dan ragu-ragu 3 orang 15, dengan menggunakan media film santo-santa membuat proses pembelajaran semakin lebih jelas dan mudah dipahami. Siswa selalu fokus ketika mengikuti proses pembelajaran di sekolah, responden memilih setuju 10 orang 50, sedangkan netral 6 orang 30 dan ragu-ragu 4 orang 20. Penggunaan media film dalam proses pembelajaran membuat siswa semakin mencapai tujuan pembelajaran, responden memilih setuju 12 orang 60, sedangkan netral 6 orang 30 dan yang tidak setuju 2 orang 10. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik atau katekese di sekolah dengan menggunakan media film santo-santa membuat siswa semakin mengetahui sejarah Santo-Santa, responden memilih setuju sebanyak 12 orang 60, sedangkan netral 6 orang 30 dan ragu-ragu hanya 2 orang 10. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 Jumlah responden yang memilih memiliki minat belajar tinggi ketika proses katekese di sekolah menggunakan film boneka Santo-Santa, ada 4 orang 20 mengatakan setuju, 12 orang 60 memilih netral, dan ragu-ragu ada 2 orang 10 begitu juga dengan tidak setuju ada 2 orang 10. Siswa merasa tidak bosan dan selalu melibatkan diri ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, jumlah responden memilih setuju 7 orang 35, sedangkan netral sebanyak 11 orang 55, sedangkan responden memilih ragu-ragu ada 1 orang 5 dan begitu juga tidak setuju hanya 1 orang 5. 2 Proses Katekese Tabel 6. Proses Katekese di sekolah N=20 No Pernyataan Jumlah 11 Materi yang diberikan menggunakan media Film Boneka Santo-Santa dapat membantu menumbuhkan iman saya. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu 14 6 70 30 56 d. Tidak Setuju 12 Iman saya semakin dikuatkan setelah melihat Film Boneka Santo-Santa. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 9 8 2 1 45 40 10 5 13 Pendidikan Agama Katolik katekese melalui Film Boneka Santo-Santa memberikan semangat untuk mengembangkan iman saya. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 11 6 2 1 55 30 10 5 14 Film Boneka Santo-Santa dalam proses Pendidikan Agama Katolik katekese memotivasi saya untuk lebih giat dalam belajar. a. Setuju 9 45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 8 3 40 15 15 Melalui Film Boneka Santo-Santa saya merasa termotivasi untuk lebih aktif mengikuti pelajaran di dalam kelas. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 11 6 1 2 55 30 5 10 16 Film Boneka Santo-Santa memberi semangat kepada saya untuk lebih terlibat membantu teman yang kesulitan saat belajar. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 7 10 2 1 35 60 10 5 17 Film yang ditayangkan oleh guru membuat saya 58 semakin memiliki iman dalam hidup untuk membantu sesama. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 10 8 1 1 50 40 5 5 18 Proses Pendidikan Agama Katolik katekese dengan menggunakan Film Boneka Santo-Santa membuat saya semakin menghayati hidup orang beriman. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 11 7 1 1 55 35 5 5 19 Proses Pendidikan Agama Katolik katekese menggunakan Film Boneka Santo-Santa membuat saya lebih mencintai Tuhan. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu 11 5 3 55 25 15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 d. Tidak Setuju 1 5 20 Film Boneka Santo-Santa membuat saya semakin bangga menjadi orang Kristiani. a. Setuju b. Netral c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju 9 8 1 2 45 40 5 10 Pada tabel 6 hendak dipaparkan katekese di sekolah terhadap proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik PAK. Jumlah responden yang mengatakan bahwa materi yang diberikan menggunakan media Film Boneka Santo- Santa dapat membantu menumbuhkan iman siswa sebanyak 14 orang 70 memilih setuju dan memilih netral 6 orang 30. Jumlah responden memilih setuju sebanyak 9 orang 45, sedangkan netral ada 8 orang 40, sedangkan ragu-ragu 2 orang 10 dan tidak setuju hanya 1 orang 5 mengatakan iman saya semakin dikuatkan setelah melihat Film Boneka Santo-Santa. Proses pembelajaran PAK dan katekese di sekolah melalui Film Boneka Santo-Santa memberikan semangat untuk mengembangkan iman siswa, responden memilih setuju sebanyak 11 orang 55, memilih netral 6 orang 30, 60 sedangkan yang memilih ragu-ragu ada 2 orang 10 dan tidak setuju hanya 1 orang 5. Film Boneka Santo-Santa membuat siswa semakin termotivasi untuk lebih giat dalam belajar, responden memilih setuju 9 orang 45, memilih netral sebanyak 8 orang 40 dan ragu-ragu hanya 3 orang 15. Selain termotivasi dalam belajar, melalui Film Boneka Santo-Santa siswa termotivasi untuk lebih aktif mengikuti pelajaran di dalam kelas. Jumlah responden memilih setuju sebanyak 11 orang 55, memilih netral sebanyak 6 orang 30 sedangkan ragu-ragu hanya 1 orang 5 dan tidak setuju ada 2 orang 10. Jumlah responden memilih bahwa Film Boneka Santo-Santa memberikan semangat untuk lebih terlibat membantu teman yang kesulitan saat belajar sebanyak 7 orang 35 memilih setuju, memilih netral sebanyak 10 orang 50, sedangkan memilih ragu-ragu ada 2 orang 10 dan memilih tidak setuju hanya ada 1 orang 5. Media film yang ditayangkan oleh guru dalam proses pembelajaran PAK katekese di sekolah membuat siswa semakin memiliki iman dalam hidup untuk membantu sesama, responden memilih setuju sebanyak 10 orang 50, netral sebanyak 8 orang 40 sedangkan ragu-ragu ada 1 orang 5 dan memilih tidak setuju juga ada 1 orang 5. Proses Pendidikan Agama Katolik katekese dengan menggunakan Film Boneka Santo-Santa membuat siswa semakin menghayati hidup sebagai orang beriman, responden memilih setuju sebanyak 11 orang 55, memilih netral PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 sebanyak 7 orang 35, seangkan ragu-ragu hanya 1 orang 5 dan begitu juga yang memilih tidak setuju hanya 1 orang 5. Setelah menonton Film Boneka Santo-Santa di dalam proses pembelajaran PAK katekese membuat siswa semakin lebih mencintai Tuhan, jumlah responden memilih setuju sebanyak 11 orang 55, memilih netral sebanyak 5 orang 25 sedangkan memilih ragu-ragu sebanyak 3 orang 15 dan yang memilih tidak setuju hanya 1 orang 5. Jumlah responden yang memilih bahwa film boneka Santo-santa membuat siswa semakin bangga menjadi orang Kristiani ada 9 orang 45 menjawab setuju, memilih netral ada 8 orang 40 sedangkan ragu-ragu hanya ada 1 orang 5 dan jumlah responden yang memilih tidak setuju ada 2 orang 10.

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1.

Dokumen yang terkait

PERANAN SCRIPT SUPERVISOR DALAM PROSES PRODUKSI PROGRAM FILM CHARACTER BUILDING DI STUDIO AUDIO VISUAL PUSKAT YOGYAKARTA

0 2 52

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo.

4 72 183

Manfaat video siaran penyejuk imani katolik indosiar sebagai media audio-visual dalam katekese umat di lingkungan Santo Ignatius Loyola Cokrodiningratan Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta.

3 19 178

Katekese model SCP sebagai salah satu usaha peningkatan pelaksanaan pembinaan iman umat lingkungan Santo Yohanes Stasi Santo Yusup Balong Paroki Santa Theresia Lisieux Boro.

1 7 158

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Katekese sebagai usaha untuk meningkatkan penghayatan iman umat di Lingkungan Santo Longinus Naisau B Paroki Santa Sesilia Kotafoun-Atambua.

0 6 125

Sumbangan katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman umat Lingkungan Santo Yusuf, Berut, Wilayah Santa Marta, Sumber, Paroki Santa Maria Lourdes, Sumber, Magelang, Jawa Tengah melalui Shared Christian Praxis.

8 70 209

Pengaruh sosok katekis terhadap minat umat dalam mengikuti katekese orang dewasa di Lingkungan Santo Yosef Benediktus Sagan Paroki Santo Antonius Kota Baru Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh sosok katekis terhadap minat umat dalam mengikuti katekese orang dewasa di Lingkungan Santo Yosef Benediktus Sagan Paroki Santo Antonius Kota Baru Yogyakarta

1 33 171

Sumbangan tayangan ``Penyejuk imani Katolik`` produksi Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta sebagai salah satu bahan katekese audiovisual di lingkungan Santo Paulus Paroki Santa Maria Pengantara Lahat Sumatera Selatan - USD Repository

0 0 149