Rheogram  lengkung  pada  gambar  15  disebabkan  karena  kerja  aksi shearing  terhadap  molekul-molekul  bahan  yang  berantai  panjang  seperti
Tween  80.  Dengan  meningkatnya  shearing  stress,  molekul-molekul  yang secara  normal  tidak  beraturan  mulai  menyusun  sumbu  yang  panjang  dalam
arah aliran. Akibatnya, tahanan dalam dari bahan tersebut akan berkurang dan mengakibatkan  rate  of  shear  yang  lebih  besar  pada  tiap  shearing  stress
berikutnya.  Selain  itu,  beberapa  dari  pelarut  yang  berikatan  dengan  molekul dapat  terlepas,  sehingga  menyebabkan  penurunan  konsentrasi  efektif  dan
penurunan ukuran molekul-molekul yang terdispers Martin et al., 2008.
6. Pemeriksaan daya sebar
Uji  daya  sebar  dilakukan  untuk  mengetahui  kemampuan  sediaan menyebar  pada  permukaan  kulit  ketika  diaplikasikan.  Daya  sebar
berhubungan dengan viskositas sediaan. Sampel dengan viskositas kecil akan mempunyai  daya  sebar  yang  besar.  Hasil  uji  daya  sebar  sediaan  nanokrim
yaitu  2,51  ±  0,05  cm.  Untuk  krim  dengan  daya  sebar    5  cm  termasuk  tipe krim semistiff.
7. Pemeriksaan daya lekat
Kemampuan  atau  daya  lekat  nanokrim  dilihat  dengan  menghitung waktu  yang diperlukan untuk memisahkan kedua gelas objek uji. Daya lekat
ini berhubungan dengan  konsistensi  sampel uji. Konsistensi  sampel semakin kental  maka  waktu  yang  diperlukan  untuk  memisahkan  kedua  gelas  objek
akan  semakin  lama.  Sebaliknya,  semakin  encer  konsistensi  sampel  maka waktu  yang  diperlukan  untuk  memisah  akan  semakin  cepat  Susanti,  2012.
Daya lekat sediaan nanokrim KAD yaitu 0,49±0,02 detik.
C. Stabilitas Fisik Sediaan Nanokrim KAD
Pengamatan  stabilitas  dilakukan  dengan  accelerated  testing  yaitu penyimpanan di climatic chamber pada suhu 40±2 °C dengan RH 75±5  selama
satu  bulan.  Sediaan  dikatakan  stabil  apabila  tidak  terdapat  perubahan  sifat  fisik sediaan  antara  sebelum  dan  sesudah  pengujian.  Parameter  sediaan  yang  stabil
secara  umum  yaitu  tidak  mengalami  pemisahan,  tidak  terbentuk  endapan  atau gumpalan,  serta  tidak  mengalami  perubahan  warna  dan  bau  Faizatun,
Kartiningsih, and Liliyana, 2008. Sediaan yang stabil setelah melewati accelerated testing dapat dinyatakan
stabil selama dua tahun pada masa simpannya Kumar et al., 2011.
Tabel V. Stabilitas sediaan nanokrim KAD setelah accelerated testing Karakteristik
Sebelum Sesudah
p-value Keterangan
Bentuk Krim
Krim
- -
Warna Putih kekuningan
Putih kekuningan
- -
Bau Minyak kelapa
Minyak kelapa
- -
Pemisahan fase
Tidak terjadi Tidak terjadi
- -
pH 6,395±0,298
5,948±0,0130 0,1199
Tidak berbeda signifikan
Homogenitas Homogen
Tidak homogen -
-
Tipe krim MA
MA -
- Ukuran
80,78±79,99 nm 305,90±308,53 nm
-
-
Viskositas 22,345±6,546 Pa.s  9,876±4,223 Pa.s
0,177
Tidak berbeda signifikan
Rheologi Pseudoplastis
Pseudoplastis -
-
Daya sebar 2,51±0,05 cm
2,53±0,02 cm 0,8219
Tidak berbeda signifikan
Daya lekat
0,49±0,02 s 0,40±0,07 s
0,1786
Tidak berbeda
signifikan