Hasil Penelitian tentang getaran

adalah perubahan dalam arti siswa memperluas konsep, dari konsep yang belum lengkap menjadi lebih lengkap, dari yang belum sempurna menjadi lebih sempurna. Proses yang kedua yaitu, proses pembetulaan yang konsep yang salah, perlu menyediakan strategi pembelajaran yang menyediakan pengalaman anomalia bagi siswa. Pertama siswa disadarkan bahwa konsep awal mereka itu tidak tepat, atau salah, atau tidak cocok dengan dengan situasi yang ada. Beberapa peneliti, ahli, dan pendidikan fisika menemukan beberapa metode pembelajaran fisika yang telah terbukti membantu perubahan konsep. Beberapa metode itu antara lain: 1. Bridging analogi Anologi Penghubung 2. Simulasi Komputer 3. Wawancara diagnosis 4. Diskusi Kelompok 5. Peta Konsep 6. Problem Solving 7. Percobaan atau Pengalaman Lapangan 8. Pertanyaan Terus-menerus di Kelas

D. Hasil Penelitian tentang getaran

Berikut adalah hasil penelitian terdahulu dan tempat yang berbeda: Penelitian ini merupakan hasil penelitian dari Setyawan dan Bumbungan. Setyawan menggunakan metode eksperimen terbimbing sedangkan Bumbungan menggunakan metode eksperimen dan LKS. Subyek Penelitian SMP kelas VIII. Konsep Metode eksperimen terbimbing Metode Eksperimen dan LKS Penelitian I Penelitian II Getaran 96 15.79 Periode 96 26.31 Frekuensi 83 5.26 Amplitudo 71 26.31 Hubungan periode dan frekuensi 63 5.30 Tabel.1. Hasil Penelitian dengan Metode berbeda Dari table diatas, pada penelitian I menggunakan metode eksperimen terbimbing sedangkan pada penelitian II menggunakan eksperimen terbimbing dengan menggunakan LKS Lembar Kegiatan Siswa. Dari kedua hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran akan mempengaruhi konsep pemahaman siswa. Selain pengaruh metode, peran guru dalam pembelajaran juga akan berpengaruh. Mengajar bukanlah memindahkan pengetahuan dari pikiran guru ke pikiran siswa. Mengajar adalah lebih merupakan kegiatan yang membantu siswa sendiri membangun pengetahuannya. Maka peran guru fisika bukanlah untuk menstransfer pengetahuan yang telah ia punyai kepada siswa, tetapi lebih sebagai mediator dan fasilitator yang membantu siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka secara cepat dan efektif. Secara garis besar fungsi sebagai mediator dan fasilitator ari guru dapat dijabarkan dalam beberapa tugas sebagai berikut:  Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa ambil tanggung jawab dalam membuat perencanaan belajar, melakukan proses belajar, dan membuat penelitian.  Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang keingintahuan siswa dan membantu mereka untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya dan mengkomunikasikan ide ilmiahnya  Menyediakan sarana yang merangsang berpikir siswa secara produktif. Menyediakan kesempatan dan pengalaman yang paling mendukung belajar siswa. Guru harus menyemangati siswa.  Memonitor, mengevaluasi dan menunjukkan apakah pemikiran siswa itu jalan atau tidak. Guru menunjukkan dan memper-tanyakan apakah pengetahuan siswa itu dapat digunakan untuk menghadapi persoalan baru yang berkaitan. Guru membantu dalam mengevaluasi hipotesis dan kesimpulan siswa.

E. Teori Konstruktivisme

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE CTL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Pemahaman Pembelajaran IPA Melalui Metode CTL Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 05 Tahun 2014 /2015.

0 2 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEPBELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo).

0 2 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI SIKAP DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Siswa Mengenai Sikap Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Melalui Metode Pembelajaran Cooperative Learning Model Numbered Heads To

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMAHAMAN KONSEP GERAK TUMBUHAN MELALUI METODE RECIPROCAL TEACHING DENGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMAHAMAN KONSEP GERAK TUMBUHAN MELALUI METODE RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS VIII A SMP

0 1 14

Peningkatan pemahaman siswa mengenai besaran satuan dan pengukuran melalui pembelajaran dengan metode TGT (Team Game Tournaments) pada siswa kelas VIIA SMPN 1 Golewa.

0 2 197

PENINGKATAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN LKS OPEN-ENDED QUESTIONS DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 MAESAN

0 0 3

PERUBAHAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMAK SANG TIMUR YOGYAKARTA MENGENAI GAYA KE ATAS PADA ZAT CAIR MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING

0 0 150

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP KARITAS NGAGLIK YOGYAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh G

0 0 194

Pembelajaran getaran dan gelombang untuk siswa kelas VIII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dibandingkan dengan metode ceramah - USD Repository

0 3 166

Peningkatan pemahaman siswa mengenai getaran melalui pembelajaran dengan metode eksperimen pada siswa kelas VIII-A SMP Kanisius Juwana - USD Repository

0 0 177