Mencari alat yang dipergunakan Merangkaikan alat-alat sesuai dengan skema percobaan
Mulai mengamati jalannya percobaan Mencatat data yang diperlukan
Mendiskusikan dalam kelompok untuk ambil kesimpuan dari data yang ada
2. Eksperimen bebas Eksperimen bebas, guru tidak memberikan petunjuk pelaksaan
pecobaan secara rinci. Siswa harus lebih banyak berpikir sendiri, bagaimana akan merangkai rangkaian, apa yang harus diamati,
diukur, dan dianalisis serta disimpulkan. Guru hanya memberikan. Keuntungan dengan percobaan bebas adalah siswa ditantang
untuk merencanakan percobaan sendiri tanpa banyak dipengaruhi arahan guru. Dengan demikian, akan tampak bagaimana keativitas,
kepandaian, dan kemampuan siswa dalam memecahkan tugas yang diberikan guru.
G. Tes Sebagai Penilaian Hasil Belajar
Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam
bentuk lisan tes lisan,tulisan tes tulisan, atau tes perbuatan tes
tindakan. Nana Sudjana,1989:35. Secara umum tes digunakan untu menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar
kognitif yang berkaitan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.
Ada dua jenis tes yang sering digunakan utnuk mengukur hasil belajar siswa, yaitu tes esai dan tes objektif. Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan tes esai sebagai alat ukurnya. Secara umum tes esai adalah berupa pertanyaan yang menuntut
siswa menjawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk
lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata sendiri. Dalam hal inilah kekuatan tes esai
dari alat penilaian lainnya, karena dalam tes esai menuntut siswa dalam mengeksplorasi gagasannya melalui tulisan. Walaupun begitu
tes esai tetap mempunyai kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan tes esai
Kelebihan tes esai adalah sebagai berikut: a. Dapat mengukur aspek kognitif yang tinggi
b. Dapat mengembangkan kemampuan berbahasa secara tertulis dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa
c. Dapat melatih kemampuan berpikir teratur, yakni berpikir logis, analitis, dan sistematis
d. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah problem solving
e. Adanya keuntungan teknis seperti mudah membuat soal sehingga tanpa memakan waktu yang lama, guru dapat secara langsung
melihat proses berpikir siswa. Tes esai juga memiliki kelemahan atau kekurangan antara lain
adalah: a. Sampel tes sangat terbatas sebab dengan tes ini tidak mungkin dapat
menguji semua bahan yang diberikan, tidak seperti pada tes objektif yang dapat menanyakan banyak hal melalui sejumlah pertanyaan
b. Sifatnya sangat subjektif, baik dalam menanyakan, dalam membuat pertanyaan, maupun dalam cara memeriksanya.
c. Tes ini biasanya kuarang reliable, mengungkap aspek yang terbatas, pemeriksaannya memerlukan waktu yang lama sehingga tidak
praktis bagi kelas yang jumlahnya relative besar.
H. Wawancara