Rumusan masalah Keaslian penelitian Manfaat penelitian a. Manfaat teoritis

dengan penelitian toksisitas akut infusa biji alpukat yang dilakukan oleh Wahyuningsih 2015. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai ketoksikan dan sifat efek toksik biji P. americana Mill. terhadap organ testis dan uterus dengan jangka waktu dua puluh delapan hari.

1. Rumusan masalah

a. Apakah pemberian infusa biji alpukat subakut memiliki efek toksik struktural pada organ testis dan uterus tikus? b. Bagaimana sifat efek toksik yang ditimbulkan infusa biji alpukat pada organ testis dan uterus tikus?

2. Keaslian penelitian

a. Penelitian yang pernah dilakukan, yaitu “Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat Persea americana Mill.”. Hasil penelitian ekstrak Etanol biji alpukat A varietas hijau panjang segar dan kering serta alpukat B varietas merah bundar segar dan kering menunjukkan bahwa biji buah alpukat bersifat toksik Marlinda, Sangi dan Wuntu, 2012. b. Penelitian yang pernah dilakukan, yaitu mengenai uji toksisitas akut dan subakut dari ekstrak air biji Persea americana Mill. pada tikus. Dosis yang digunakan pada uji toksisitas akut adalah 2, 4, 6, 8 dan 10 mgkgBB, sedangkan dosis pada uji toksisitas subakut sebesar 10 gkgBB. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak air biji Persea americana Mill. tidak menunjukkan adanya toksisitas baik saat pemberian secara akut maupun subakut Ozolua et al, 2009 . c. Penelitian yang pernah dilakukan, yaitu “ Effects of Aqueous Seed Extract of Persea americana Mill. Avocado on Blood Pressure and Lipid Profile in Hypertensive Rats” hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji alpukat dapat menurunkan tekanan darah pada tikus Imafidon and Amaechina, 2010 Sejauh studi pustaka yang dilakukan oleh peneliti, penelitian terkait dengan efek toksisitas infusa biji Persea americana Mill. terhadap organ testis dan uterus tikus jantan galur Sprague Dawley belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian a. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu kefarmasian dan pengobatan tradisional khususnya mengenai toksisitas subakut biji alpukat Persea americana Mill.

b. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi mengenai toksisitas infusa biji alpukat terhadap organ testis dan uterus dalam pemakaian berturut-turut kurang dari tujuh hari.

B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill). Terhadap Beberapa Mikroba Patogen Secara In Vitro

11 95 60

Uji toksisitas akut ekstrak etanol 96% biji buah alpukat (persea americana mill.) terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 10 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

2 34 64

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP TIKUS Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 1 10

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap gambaran histopatologis ginjal tikus Sprague Dawley.

1 5 97

Uji toksisitas subakut infusa biji alpukat (persea americana mill. ) terhadap kadar serum Glutamic Pyruvic Transaminase dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase darah pada tikus Sprague Dawley.

1 5 131

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea americana Mill. terhadap gambaran histopatologis hati tikus Sprague Dawley.

0 1 92

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kadar glukosa darah dan gambaran histopatologis pankreas tikus Sprague Dawley.

0 6 99

Uji toksisitas akut infusa biji alpukat Persea americana Mill. pada mencit Galur Swiss.

0 18 122

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea Americana Mill. pada tikus galur Sprague dawley terhadap kadar blood urea nitrogen dan kreatinin.

0 2 131