4. Waktu Penelitian
Waktu penelitian diperkirakan dilakukan selama 2 bulan dari bulan April sampai dengan bulan Mei 2014, yaitu dimulai dari penelitian siklus I
hingga siklus II.
C. INSTRUMEN PENELITIAN
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran pada penelitian ini adalah Silabus pada lampiran 2 pada hal 114
, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus I dan II dapat dilihat pada lampiran 3 hal 116 dan lampiran 4 hal
124 , Lembar Kerja Siswa LKS siklus I dan siklus II dapat dilihat pada
lampiran 5 hal 131 dan lampiran 6 hal 136 , dan media permainan
monopoli. 2.
Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengambilan data dalam penelitian ini terdapat empat
instrumen, yaitu: 1
Pretest tes kemampuan awal siswa diperoleh dengan memberikan soal kepada siswa sebelum masuk kebagian inti pembelajaran.
Pretest digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan awal siswa sebelum mendapat perlakuan. Pretest menyakup semua materi
mengenai invertebrata. Jumlah soal pretest adalah 30 soal. kisi-kisi soal dan soal pretest dapat dilihat pada lampiran 7 hal 139
.
2 Postest tes kemampuan akhir siswa diperoleh dengan memberikan
soal kepada siswa setelah pembelajaran. Postest digunakan untuk mengetahui hasil belajar pada aspek kognitif siswa setelah
mendapatkan perlakuan dengan pemanfaatan pembelajaran media permainan monopoli. Soal yang diberikan terdiri dari 20 soal tiap
postest. kisi-kisi dan soal postest siklus I dan siklus II dapat dilihat pada lampiran 8 hal 147
. 3
Lembar observasi digunakan untuk melakukan penilaian terhadap aspek afektif dan psikomotor siswa yang diperoleh dari penilaian
observer terhadap kegiatan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. lembar observasi siswa dapat dilihat pada lampiran
9 hal 159. 4
Kuisioner digunakan untuk mengetahui data responden terhadap pembelajaran dengan pemanfaatan media permainan monopoli dan
minat siswa terhadap pembelajaran biologi pada materi invertebrata. kuisioner dapat dilihat pada lampiran 10 hal 165.
D. ANALISIS DATA
Pada penelitian ini, analisis data meliputi hasil belajar dan minat belajar. Minat belajar didapat dari kuisioner yang dibagikan kepada siswa. Sedangkan
hasil belajar didapat dari posttest, lembar observasi.
1. Minat Belajar
Minat belajar siswa diukur menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada siswa diakhir penelitian. Pernyataaan dalam kuisioner disusun
berdasarkan indikator minat belajar menurut Safari 2003 dan jenis minat belajar dalam penelitian ini termasuk dalam kategori pengespresian dari
minat. Kisi-kisi minat belajar dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Kisi-kisi minat belajar
No. Indikator minat
belajar Item soal
Positif Negatif
1. Perasaan senang
2, 5 4
2. Ketertarikan siswa
6 , 9 , 10 1, 7
3. Perhatian siswa
- 3
4. Keterlibatan siswa
- 8
Hasil pengukuran minat belajar diolah dengan menggunakan sistem skala likert yang dimodifikasi dengan hanya menggunakan 4
empat pilihan, agar jelas sikap atau minat siswa. 4 empat pilihan tersebut adalah seperti terdapat pada tabel 1.2 berikut:
Tabel 1.2 Skala sikap minat belajar siswa
Alternatif Jawaban Skor
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak setuju TS 2
3 Sangat tidak setuju STS
1 4
Instrumen yang telah diisi kemudian dicari skor totalnya sehingga diperoleh data skor tiap siswa. Selanjutnya diubah ke dalam persentase
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Persentase siswa =
� �
� �
� ℎ � � ��
x
100 Pedoman untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa dapat
dilihat pada kriteria hasil presentase skor minat belajar siswa seperti pada tabel 1.3, sebagai berikut:
Tabel 1.3 Kriteria hasil persentase skor minat belajar siswa
No. Skor Siswa
Kategori Minat
1. 66,68 ≤ ≤ 100
Tinggi 2.
33.34 ≤ ≤ 66.67 Sedang
3. 0 ≤ ≤ 33,33
Rendah
2. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa dari proses pembelajaran Invertebrata dengan memanfaatkan media permainan monopoli dalam penelitian ini mencakup
3 ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Dilihat dari hal tersebut, maka jenis data yang dianalisis berupa data kuantitatif dan kualitatif.
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menguji kebenaran hipotesis deskriptif.
a Kognitif
Data kuantitatif berupa angka yang ditunjukkan pada hasil tes tertulis sebagai hasil belajar siswa, masuk ke dalam penilaian kognitif. Penilaian
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
Nilai =
∑ skor yang diperoleh ∑ skor soal
100
Untuk mengetahui persentase pencapaian KKM digunakan rumus sebagai berikut:
KKM =
∑ siswa tuntas ∑ siswa
100
Kemudian untuk mengetahui skor rata-rata kelas, digunakan rumus sebagai berikut :
Skor rata-rata =
∑ total skor seluruh siswa ∑ total siswa
Seluruh data hasil belajar siswa yang masuk dalam penilaian kognitif merupakan data kuantitatif. Data ini diperoleh melalui pretest dan posttest.
Dari test tersebut akan diketahui skor yang menunjukkan hasil belajar siswa. Proses analisis ini membandingkan nilai rata-rata kelas dari nilai
posttest siklus I dan nilai posttest siklus II.
b Afektif
Data yang digunakan untuk mengetahui sikap siswa dalam proses pembelajaran didapatkan dari lembar observasi. Lembar observasi disusun
berdasarkan indikator aspek afektif pada tabel 1.4.
Tabel 1.4 Indikator aspek afektif
No. Indikator aspek afektif
Item soal
1. Bekerja
sama dan
saling menghargai
pendapat teman
selama berdiskusi 1
2. Pemahaman konsep dalam materi
diskusi kelompok 2
3. Sikap
siswa saat
guru menjelaskan
3 4.
Sikap siswa saat teman presentasi di depan kelas
4
Skor yang ada dalam lembar observasi dianalisis dan diolah berdasarkan rumus :
= 100
Keterangan : q
: persentase skor hasil observasi sikap siswa r
: jumlah keseluruhan skor yang diperoleh siswa t
: skor maksimal Setelah diperoleh skor hasil observasi, maka dapat diketahui
persentase sikap siswa dalam proses pembelajaran. Kriteria hasil penguasaan pada penilaian afektif dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.5 Kriteria Hasil Persentase Skor Observasi Aspek Afektif
Siswa Terhadap Pembelajaran
Persentase Yang Diperoleh Keterangan
66,68 ≤ q ≤ 100 Tinggi
33,34 ≤ q ≤ 66,67 Sedang
0 ≤ q ≤ 33,33 Rendah
c Psikomotor
Data yang digunakan untuk melakukan analisis aspek psikomotor didapatkan melalui hasil observasi aspek psikomotor. Lembar observasi
disusun berdasarkan indikator aspek psikomotor pada tabel 1.6.
Tabel 1.6 Indikator aspek psikomotor
No. Indikator aspek psikomotor
Item soal
1. Partisipasi siswa dalam mengerjakan
lembar kerja siswa LKS 5 , 6 , 7 , 9
2. Menyampaikan gagasan dalam diskusi
kelompok maupun diskusi kelas 8
3. Mencatat materi yang penting
10
Skor yang didapatkan dalam lembar observasi kemudian diolah, sehingga didapatkan persentase skor hasil observasi aspek psikomotor
dengan rumus sebagai berikut :
= 100
Keterangan : q
: persentase skor hasil observasi aktivitas siswa r
: jumlah keseluruhan skor yang diperoleh siswa t
: skor maksimal Setelah dilakukan pengolahan data, maka dapat diketahui tingkat
penguasaan siswa pada aspek psikomotor. Kriteria hasil penguasaan pada aspek psikomotor dapat dilihat pada tabel 1.7 berikut:
Tabel 1.7 KriteriaHasil Persentase Skor Observasi Aspek Psikomotorik
Siswa Terhadap Pembelajaran
Persentase Yang Diperoleh Keterangan
66,68 ≤ q ≤ 100 Tinggi
33,34 ≤ q ≤ 66,67 Sedang
0 ≤ q ≤ 33,33 Rendah
E. RANCANGAN TINDAKAN