Definisi Remaja Putri REMAJA PUTRI

8

BAB II LANDASAN TEORI

A. REMAJA PUTRI

1. Definisi Remaja Putri

Masa remaja merupakan bagian dari perkembangan yang dilihat dari aspek genetik, biologis, lingkungan dan pengalaman berinteraksi, baik dengan orang tua, teman sebaya, dan guru. Beberapa peneliti lain juga menambahkan bahwa perkembangan masa remaja melibatkan perubahan besar pada aspek biologis atau fisik, kognitif, dan sosial emosi yang berlangsung sejak awal remaja hingga masa remaja berakhir Santrock, 2002, 2003, 2007; Papalia, Old, Feldmen, 2009. Peralihan dari masa kanak-kanak menuju kedewasaan ini, dilalui oleh peristiwa panjang yang disebut dengan masa remaja adolescene. Pengertian lain menjelaskan bahwa remaja merupakan suatu periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa, ketika remaja harus dapat berdiri sendiri secara mandiri DeBrun dalam Jahja, 2011; Neidhart dalam Gunarsa Gunarsa, 1981; WHO dalam Sarwono, 2007. Masa remaja bukan lagi masuk dalam golongan anak-anak, tetapi juga belum pantas dikatakan dewasa. Salah satu organisasi seperti WHO World Health Organization menjelaskan bahwa remaja mengalami perkembangan psikologis dan proses identifikasi diri dari kanak-kanak menjadi dewasa dalam Sarwono, 9 2007. Fenomena ini yang membuat remaja merasa bingung untuk menentukan identitasnya sehingga remaja cenderung menunjukkan suatu kepekaan dan labilitas yang meningkat pada tindakannya Remplein dalam Monks Knoer, 2002. WHO mengkategorikan usia remaja berkisar 11 tahun sampai 20 tahun Sarwono, 2009. Tidak jauh berbeda dengan WHO, Paplia dan Olds menambahkan bahwa masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia belasan atau awal dua puluhan tahun Monks Knoers, 2002. Erickson dalam Santrock, 2007 menambahkan batasan usia pada masa remaja mulai dari usia 10 tahun hingga 20 tahun. Sedangkan, Santrock berpendapat bahwa rentang usia remaja bervariasi sesuai dengan budaya dan sejarah sehingga Santrock mengkategorikan usia remaja mulai dari usia 10 tahun sampai 21 tahun dan membagi masa tersebut menjadi dua yaitu, masa remaja awal early adolescene dan masa remaja akhir late adolescene. Masa remaja awal berlangsung antara usia 10 tahun sampai 13 tahun, sedangkan masa remaja akhir berkisar antara 18 tahun sampai 21 tahun Santrock, 2007; 2008. Tidak jauh berbeda dengan Santrock, Sullivan juga membagi remaja menjadi dua, yaitu masa remaja awal yang diawali pada usia 12 tahun – 16 tahun dan masa remaja akhir dari 16 tahun – 20 tahunan Alwisol, 2004. Beberapa ahli di Indonesia juga membagi masa remaja menjadi dua masa yaitu masa remaja awal yang berkisar antara12 atau 13 tahun sampai 17 10 tahun dan masa remaja akhir dengan rentang usia 17 sampai 21 tahun Rochmah, 2005; Soesilowindradini, 1996. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa remaja adalah suatu masa peralihan individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang mencakup perubahan perkembangan biologis atau fisik, kognitif, dan sosial-emosi. Masa remaja diawali dari usia 12 tahun sampai 21 tahun yang dibagi menjadi dua masa yaitu masa remaja awal dan remaja akhir.

2. Tahap Perkembangan Remaja Putri