Pengertian Bimbingan Klasikal Hakikat Layanan Bimbingan Klasikal

h. Kepribadinnya sudah menunjukkan pola tetapi belum terpadu. i. Kecenderungan minat dan pilihan karier sudah relatif lebih jelas. Berdasarkan pengertian diatas siswa SMK adalah anggota masyarakat yang berusaha meningkatkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik formal maupun nonformal. Adapula beberapa tugas perkembangan siswa SMKK yang harus dipenuhi dalam menemukan jati diri siswa, misalnya menerima diri apa adanya, mencapai kemandirian dalam hidupnya. Selain tugas perkambangan ada pula beberapa karakteristik siswa SMAK misalnya masih labil dalam memilih atau menentukan suatu hal dan adanya perubahan yang terjadi pada tubuh.

C. Berpikir Positif pada Siswa SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten

Pengertian berpikir positif adalah merupakan suatu kesatuan cara berpikir sehat yang sifatnya menyeluruh. Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal yang positif atau muatan yang positif. Bagi peserta didik SMK Leonardo berpikir positif sangat penting untuk dimiliki, karena mengingat peserta didik dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja termasuk wirausaha yang kompleks dan penuh tantangan, mampu menguasai bidang juruasannya dengan baik.

D. Hakikat Layanan Bimbingan Klasikal

1. Pengertian Bimbingan Klasikal

Bimbingan dan konseling berasal dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling. Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang didalamnya terkandung beberapa makna. menemukakan bahwa guidance berasal kata guide yang mempunyai arti to direct, pilot, manager, or steer menunjukkan, menentukan, mengatur, atau mengemudikan. Winkel dan Hastuti 2012 mengartikan bimbingan sebagai proses membantu orang perorangan atau kelompok untuk memahami dirinya sendiri dan lingkungannya. Proses menunjuk pada gejala, bahwa sesuatu berubah-ubah secara berangsur-angsur selama kurun waktu tertentu. Winkel dan Hastuti 2012 mendefinisikan bimbingan sebagai proses pemberian bantuan kepada siswa yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya siswa yang bersangkutan dapat memahami dirinya, sehingga siswa sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. Prayitno dan Amti 2004 mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang siswa, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan siswa dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. B imbingan di sekolah merupakan usaha bersama antara guru pembimbing atau konselor dengan siswa. Konselor membantu siswa untuk mengenal, memahami, menerima dirinya dan mengembangkan keterampilan- keterampilan yang dibutuhkan agar mampu menyesuaikan diri dan melihat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dirinya, mampu mengambil keputusan sendiri dalam berbagai hal sehingga dapat mengarahkan dan mengaktualisasikan dirinya sendiri. Pada dasarnya bimbingan klasikal merupakan bentuk dan sarana pelayanan bimbingan yang diberikan konselor di dalam kelas dengan menyediakan materi yang telah disiapkan sebelumnya untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan bagi dirinya sendiri Winkel dan Hastuti, 2012. Pelayanan bimbingan klasikal yang diberikan kepada siswa meliputi berbagai bidang bimbingan. Menurut Prayitno dan Amti 2004 bidang-bidang bimbingan klasikal adalah sebagai berikut: a. Bidang bimbingan pribadi Pelayanan bidang bimbingan pribadi bertujuan membantu siswa untuk dapat mengenal, memahami dan mengembangkan dirinya sendiri menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya dan memiliki pribadi yang teguh dan beriman serta bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani. b. Bidang bimbingan sosial Pelayanan bidang bimbingan sosial bertujuan membantu siswa untuk dapat berkomunikasi yang baik dengan orang lain, hidup bersosialisasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terhadap lingkungan sekitar dengan mengikuti etika pergaulan sosial yang berdasarkan budi pekerti luhur. c. Bidang bimbingan belajar Pelayanan bidang bimbingan belajar bertujuan membantu siswa untuk dapat melakukan kegiatan dan kebiasaan belajar yang baik, dan menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi ujian dengan baik sehingga dapat mengembangkan diri untuk mempersiapkan masa depan. d. Bidang bimbingan karier Pelayanan bimbingan di bidang ini bertujuan membantu siswa untuk dapat mengenal berbagai macam sekolah lanjutan dan pekerjaan dalam rangka mengembangkan karier di masa depan.

E. Hakekat Bimbingan Pribadi Sosial