yang diterima sebagai input terhadap suatu sistem informasi dan disimpan serta diolah. Informasi diartikan sebagai output pengolahan data yang
diorganisir dan berguna bagi orang yang menerimanya. Sedangkan menurut Jogiyanto 1997:25 , data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya sehingga menggambarkan suatu kejadian- kejadian event dan kesatuan nyata fact dan entity yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Dan menurut Wilkinson 1988:6 , data merupakan fakta dan angka dan malah simbol-simbol yang belum diolah
yang menjadi bahan masukan system informasi, sedangkan informasi merupakan pengetahuan berarti dan berguna untuk mencapai sasaran yang
diinginkan. Dengan kata lain, informasi adalah data yang telah diproses sehingga bentuknya berubah dan nilainya semakin tinggi.
Jadi informasi adalah sekumpulan hasil data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi penerimanya untuk digunakan
sebagai pengambilan keputusan.
2.2.2.3. Siklus Pengolahan Data
Untuk mengubah data menjadi informasi, dilakukan proses pengolahan data. Dalam akuntansi, proses ini disebut siklus akuntansi.
Dalam sistem informasi akuntansi, proses pengolahan ini dilakukan dengan beberapa tahapan tertentu, yaitu sistem informasi akuntansi yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diproses secara manual dan sistem informasi akuntansi yang diproses dengan komputer.
Gambar 2.1 : Siklus Pengolahan data secara manual
Sumber : Mulyadi, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta, Edisi Kedua, hal. 4
Gambar 2.2: Siklus Pengolahan data dengan komputer
Input Pengolahan
Output
Sumber : Zaki Baridwan, 1994, Sistem Informasi Akuntansi, BPFE, Yogyakarta,
Edisi Kedua, Hal. 5
Bukti Transaksi
Jurnal Buku
Besar Laporan
Keuangan
Buku Pembantu
Bukti Transaksi
Jurnal
Buku Besar
Laporan Keuangan
Buku Pembantu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.2.4.Karakteristik Informasi
Menurut Marshall B Romney dan Paul John Steinbart 2004:12, karakteristik informasi yang berguna meliputi hal-hal berikut:
1. Relevan.
Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk
membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.
2. Andal.
Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi.
3. Lengkap.
Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas
yang diukurnya. 4.
Tepat waktu. Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk
memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya dalam membuat keputusan.
5. Dapat dipahami.
Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6. Dapat diverifikasi.
Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik,
bekerja secara independen dan masing-masing akan
menghasilkan informasi yang sama.
2.2.2.5. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi