Reliabilitas Instrumen METODE PENELITIAN

4. Rencana tindak lanjut melalui kegiatan Pelatihan, Workshop, IHT dan Bimtek peningkatan kompetensi guru dan melakukan supervise secara intensif oleh kepala sekolah dan pengawas kepada guru-guru yang sudah bersertifikat pendidik khususnya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran guna menghasilkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka penulis mengajukan rekomendasi kepada: 1. Guru fiska yang sudah bersertifikat pendidik di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Tanggamus agar senantiasa meningkatkan kemampuanya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran guna meningkatkan hasil pembelajaran yang lebih baik dalam hal pengembangan silabus dan RPP, persiapan pembelajaran berbasis TIK, penyusunan evaluasi pembelajaran, kemampuan menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar, kesesuaian instrument dengan tujuan, karakteristik pembelajaran, pengelolaan dan analisis hasil evaluasi, dan perencanaan program tindak lanjut hasil evaluasi. 2. Guru fisika, kepala sekolah dan pengawas agar membuat rancangan silabus dan RPP bersama-sama di awal tahun pelajaran, sehingga seluruh komponen yang harus ada pada silabus dan RPP dapat dirumuskan dengan baik, kegiatan dapat dialkukan dengan pelatihan atau workshop dan bimbingan langsung pasca pelatihan. 3. Kepala sekolah dan pengawas sebaiknya melakukan pengawas- anpembinaan dan supervisi berkaitan dengan perencanaan pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, sekali waktu kepala sekolah dan pengawas ikut di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. 4. Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus agar memberikan dukungan berupa kegiatan Pelatihan, Workshop, IHT maupun Bimtek peningkatan kompetensi guru dan melakukan supervise secara intensif melalui pengawas kepada guru-guru yang sudah bersertifikat pendidik khususnya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran guna menghasilkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. ✁✂✂ DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumberdaya Manusia. Bandung. PT. Rosda Karya. A.A. Anwar Mangkunegara. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung. PT. Rosda Karya Anwar dan Sagala. 2004. Profesi Jabatan Kependidikan dan Guru Sebagai Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press. Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsini dan Cepi Safrudin Abdul Jabar. 2009. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsini. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto. Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta. Baedhowi. 2006. Tantangan Peningkatan Profesionlisme Tenaga Pendidik pada Era Undang- Undang Guru dan Dosen. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 059, Maret 2006 Baedhowi. 2008. Penilaian kinerja guru. Jakarta. Dirjen PMPTK. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan dalam Upaya Meningkatkan Profesional Tenaga Kependidikan. Bandung. Pustaka Setia. Daradjat, Zakiah. 2005. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang. Daryanto. 2011. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran. Yogyakarta. Gava Media. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Penilaian Kinerja guru. Jakarta. Direktorat Depdikdas. 2007. Deskripsi Kompetensi Guru Dalam Jabatan Fungsional. Jakarta. Depdiknas. Depdiknas. 2002. Pengembangan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan Abad ke 21 SPTK-21.