Manggis Pengembangan rantai pasok buah manggis di kabupaten Bogor, Jawa Barat
pada saat ini terus meningkat. Pangsa ekspor buah manggis Indonesia di dunia adalah sebesar 0,75 FAO 2010. Pesaing pasar buah manggis bagi Indonesia
pada saat ini adalah Thailand, Malaysia, dan negara Amerika Latin. Volume dan nilai ekspor buah manggis dari Indonesia pada tahun 2004
– 2008 ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2
Volume dan
nilai ekspor
buah manggis
Indonesia pada tahun 2004-2008
Tahun Volume ton
Nilai x US1.000 2004
3.045 3.292
2005 8.472
6.386 2006
5.698 3.612
2007 9.093
4.951 2008
9.466 5.833
Sumber: Badan Pusat Statistik 2009 Di Indonesia, tanaman manggis tersebar hampir ada di semua pulau.
Penghasil utama buah manggis untuk ekspor adalah di pusat produksi manggis, yaitu Tasikmalaya, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Lampung, Purworejo, Belitung,
Lahat, Tapanuli Selatan, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Trenggalek, Blitar, dan Banyuwangi. Produksi buah manggis di setiap provinsi di Indonesia
ditunjukkan pada Tabel 3. Tujuan ekspor buah manggis adalah Hong Kong, Taiwan, RRC, Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara-negara Eropa.
Permintaan dari Amerika Serikat juga mulai tinggi pada akhir-akhir ini. Perubahan volume ekspor buah manggis Indonesia tidak selaras dengan
nilai ekspornya. Hal ini disebabkan kualitas buah manggis hasil panen petani manggis tidak stabil sehingga harga yang diberikan oleh pembeli juga tidak stabil.
Sebagian besar tanaman manggis merupakan tanaman pekarangan, kebun campuran, dan ditanam pada daerah perbukitanhutan. Budidaya tanaman manggis
pada umumnya masih sangat tradisional, tanpa ada pemeliharaan pembersihan dan pemangkasan, dan jarang dipupuk bahkan pemupukan tidak pernah
dilakukan. Jadi. petani memanen buahnya tanpa teknologi budi daya optimal dan hanya menunggu pohon manggis berbuah secara alamiah sehingga kualitas buah
manggis yang dipanen tidak stabil.
Tabel 3 Produksi buah manggis di setiap provinsi di Indonesia pada tahun 2010
Provinsi Volume
ton Provinsi
Volume ton
Provinsi Volume
ton Provinsi
Volume ton
Aceh 1.181
Bangka Belitung
2.377 B a l i 2.236
Sulawesi Tengah
1.461 Sumatera
Utara 7.751
Kepulauan Riau
156 Nusa Tenggara
Barat 235
Sulawesi Selatan
1.235 Sumatera
Barat 4.093 DKI Jakarta
1 Nusa
TenggaraTimur 14
Sulawesi Tenggara
88 R i a u
893 Jawa Barat 27.983
Kalimantan Barat
862 Gorontalo J a m b i
959 Jawa
Tengah 3.260
Kalimantan Tengah
947 Sulawesi
Barat 301
Sumatera Selatan
415 Daerah
Istimewa Yogyakarta
866 Kalimantan
Selatan 452 Maluku
120 Bengkulu
4.442 Jawa Timur 11.238
Kalimantan Timur
314 Maluku
Utara 421
Lampung 6.583 Banten
2.369 Sulawesi
Utara 1.282
Papua Barat
3 Sumber: Badan Pusat Statistik 2011