4.3 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini menggunakan try out tepakai, yaitu angket tersebut disebar hanya sekali kepada responden dan dianalisis hasilnya tanpa melakukan
perubahan terhadap item-itemnya. Hal ini disebabkan karena jumlah subjek yang terbatas sesuai dengan karakteristik yang ditentukan oleh peneliti. Oleh karena itu,
peneliti memutuskan menggunakan metode try out terpakai dalam penelitian ini.
4.4 Prosedur Pengumpulan Data
4.4.1 Proses Pengumpulan Data
Pelaksanaan penelitian dilakukan di delapan Sekolah Dasar penyelenggara pendidikan inklusi yang tersebar di Kota Semarang dan berlangsung dari tanggal
7 sampai dengan 15 Agustus 2012. Angket yang digunakan dalam penelitian ini ialah angket kesiapan sekolah. Pemberian angket tersebut dilakukan secara
bertahap di delapan Sekolah Dasar. Hari pertama angket diberikan kepada responden di SD Jomblang 02 dan SD Bina Harapan, kemudian hari kedua
angketdiberikan kepada responden di SD Kalicari 1 dan SD Hj. Isriati, dan pada hari ketiga angket diberikan kepada responden di SD Kalibanteng Kidul dan SD
Maranatha, terakhir angket diberikan kepada responden di SD Pekunden dan SD Barusari 02. Jumlah subjek penelitian ini adalah 83 orang. Proses pengisian
angket tidak langsung diawasi oleh peneliti dikarenakan permintaan dari pihak sekolah, sehingga peneliti menyerahkan angket kepada kepala sekolah dan dari
kepala sekolah baru disebarkan kepada guru yang mengajar di kelas inklusi. Setelah angket yang telah diisi oleh masing-masing responden dikumpulkan pada
peneliti, hari berikutnya peneliti mengumpulkan data melalui metode
dokumentasi. Data yang dikumpulkan antara lain data mengenai kurikulum, dana, sarana-prasarana, peserta didik maupun profil sekolah. Oleh karena itu, peneliti
membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk pelaksanaan penelitian. Kemudian pada tanggal 15 Agustus 2012, semua data baik yang diperoleh dari
metode angket maupun dokumentasi sudah terkumpul lengkap dari kedelapan sekolah tersebut.
4.4.2 Pelaksanaan Skoring
Setelah melakukan pengumpulan data penelitian, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Melihat apakah semua angket diisi dengan benar dan tidak ada yang
terlewat maupun diisi secara ganda. Jika ada, peneliti akan kembali menanyakan jawaban apa yang akan mereka berikan pada soal tersebut.
2 Memberikan skor pada masing-masing jawaban yang telah diisi oleh
subjek penelitian responden dengan memberikan skor antara 1 sampai dengan 5 pada angket kesiapan sekolah dalam implementasi pendidikan
ABK. 3
Tahap berikutnya angket tersebut diberi kode untuk mempermudah tabulasi data berdasarkan hasil perhitungan, jumlah item, dan skor tiap
indikator. 4
Langkah berikutnya, data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis persentase.
4.5 Hasil Penelitian