Lembar Observasi Kinerja Guru Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik

3.5.3.1. Lembar Observasi Kinerja Guru

Lembar observasi kinerja guru adalah lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati kinerja guru dalam setiap pembelajaran, sudah sesuai dengan rencana pembelajaran yang disiapkan atau belum, sehingga kinerja yang dilakukan oleh guru terekam dalam lembar observasi ini. Pengisian lembar observasi ini dilakukan setiap pembelajaran dengan meminta seorang pengamat sebagai penilainya. Dalam hal ini yang bertindak sebagai pengamat adalah guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri 1 Rakit.

3.5.3.2. Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik

Lembar observasi aktivitas peserta didik adalah lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati aktivitas peserta didik dalam setiap pembelajaran. Melalui aktivitas peserta didik dapat diamati motivasi belajar pesera didik, sehingga segala aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik terekam dalam lembar observasi ini. Pengisian lembar observasi ini dilakukan setiap pembelajaran dengan meminta seorang pengamat sebagai penilainya. Dalam hal ini yang bertindak sebagai pengamat adalah peneliti.

3.6. Analisis Data Uji Coba

3.6.1. Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

3.6.1.1. Analisis Validitas Soal

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur Arikunto, 2007: 65. Untuk soal uraian rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment, yaitu sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y; N = banyak subjek; ∑X = jumlah skor item; ∑Y = jumlah skor total; ∑XY = jumlah perkalian skor butir dengan skor total; ∑X 2 = jumlah kuadrat skor item; dan ∑Y 2 = jumlah kuadrat skor total. Kriteria pengujian validitas dikonsultasikan dengan harga product momen pada tabel dengan taraf signifikan 5 , jika maka item tersebut dikatakan valid Arikunto, 2002: 72.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

2 12 0

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

0 19 280

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

1 15 251

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

0 23 409

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 REJOTANGAN T

0 0 14

BAB III METODE PENELITIAN - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG - Insti

0 0 12

BAB IV HASIL PENELITIAN - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG - Institu

0 0 15

BAB V PEMBAHASAN - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG - Institutional

0 0 7

PENGARUH PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI BATURRADEN - repository perpustakaan

0 0 15