3.3. Desain Penelitian
3.3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen karena terdapat perlakuan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental.
Desain quasi experimental merupakan pengembangan dari desain true experimental, yang sulit dilaksanakan Sugiyono, 2010: 144. Desain ini
mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen. Bentuk desain quasi experimental yang dipilih adalah
nonequivalent control group desain. Desain ini hampir sama dengan
pretest-posttest control group desain, hanya pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol tidak dipilih secara random. Pada kelompok eksperimen perlakuan yang diberikan berupa pembelajaran model Aptitude Treatment Interaction
sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan khusus seperti yang biasa diterapkan berupa pembelajaran model Direct Instruction. Untuk
mengetahui nilai awal kemampuan pemecahan masalah materi Prisma dan Limas digunakan data awal nilai UAS semester ganjil. Sedangkan untuk
mengetahui nilai akhir dilakukan tes kemampuan pemecahan masalah dan pemberian skala motivasi belajar. Desain tersebut dapat dijelaskan pada Tabel
3.1 berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Kondisi
Awal Perlakuan
Post- tes
Cluster random
sampling Eksperimen
T1 X
T2 Kontrol
T1 T2
Keterangan :
T1 : nilai uas matematika semester ganjil X : pembelajaran dengan model Aptitude Treatment Interaction
T2 : tes kemampuan pemecahan masalah dan skala motivasi belajar.
3.3.2. Pelaksanaan Penelitian
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Menentukan populasi.
2 Meminta kepada guru nilai ulangan akhir semester gasal tahun
20142015 seluruh kelas VIII dan menentukan sampel dari populasi yang ada secara cluster random sampling dengan memilih dua kelas
sampel penelitian serta satu kelas lain sebagai kelas uji coba. Pada sampel penelitian, satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas
VIII-A dan satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIII-B sedangkan untuk kelas uji coba terpilih kelas VIII-C.
3 Menguji data nilai ulangan akhir semester I kelas sampel dengan uji
normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-rata. Setelah dianalisis, jika data tersebut normal, homogen, dan memiliki kesamaan rata-rata
maka data kedua kelas sampel berasal dari kemampuan dan kondisi yang sama.
4 Memberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan
model Aptitude Treatment interaction dan penggunaan model Direct Instruction pada kelas kontrol.
5 Sebelum melakukan evaluasi terhadap peserta didik pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan uji coba tes kemampuan pemecahan masalah dan skala motivasi belajar pada kelas uji coba.
Hasil tes kemampuan pemecahan masalah dianalisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda pada item tes. Setelah
dianalisis pada faktor-faktor tersebut, diambil beberapa soal yang sesuai kriteria valid, reliabel dan mempunyai taraf kesukaran yang
sedang serta daya pembeda yang baik untuk mengevaluasi peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan hasil uji coba
skala motivasi belajar dianalisis validitas dan reliabilitas untuk mengetahui skala motivasi reliabel dan item-item yang memenuhi
kriteria valid. 6
Soal kemampuan pemecahan masalah dan skala motivasi belajar diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga didapatkan
nilai tes pemecahan masalah matematika dan skor skala motivasi belajar peserta didik.
7 Menganalisis data hasil tes kemampuan pemecahan masalah
matematika dan skala motivasi belajar peserta didik dari kelas eksperimen dan kontrol.
Berdasarkan uraian langkah-langkah penelitian eksperimen di atas, skema langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai
berikut.
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian POPULASI
Kelas VIII SMP Negeri 1 Rakit
UJI COBA
Instrumen Hasil Analisis Uji Coba
SAMPEL
EKSPERIMEN KONTROL
Perlakuan : Pembelajaran
dengan Model Aptitude Treatment
Interaction Perlakuan :
Pembelajaran dengan Model
Direct Instruction
Tes Kemampuan Pemecahan masalah dan Skala Motivasi Belajar
Teknik cluster random sampling
Analisis Data Penyusunan Laporan
Analisis Uji Coba Uji normalitas, homogenitas
dan kesamaan dua rata-rata.
3.4. Metode Pengumpulan Data