Fungsi dan Tujuan Perbankan

b. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman kredit kepada masyarakat yang mengajukan permohonan. Dengan kata lain bank menyediakan dana bagi masyarakat yang membutuhkannya, salah satunya adalah Kredit Pemilikan Rumah. Tentu saja sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu menilai apakah kredit tersebut layak diberikan atau tidak. Penilaian ini dilakukan agar bank terhindar dari kerugian akibat tidak dapat dikembalikannya pinjaman yang disalurkan bank dengan berbagai sebab. Sedangkan menurut G.M. Veryn Stuart, bank diartikan sebagai suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dengan jalan memperedarkan alat-alat penukaran baru berupa uang- uang giral. 109 Dengan demikian dapat disimpulkan pengertian bank adalah suatu lembaga keuangan berbentuk badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang kemudian simpanan tersebut disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit.

2. Fungsi dan Tujuan Perbankan

Menurut Pasal 3 UU Perbankan, fungsi utama bagi perbankan di Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Fungsi perbankan tersebut dalam penerapannya disesuaikan dengan jenis banknya dan sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 5 UU Perbankan, jenis-jenis bank adalah bank umum dan 109 Melayu Hasibuan, Dasar-dasar Perbankan, Bumi Aksara, Jakarta, 2001, hlm.2 Universitas Sumatera Utara bank perkreditan rakyat, yang masing-masing memiliki cakupan bidang usaha yang berbeda. Seperti misalnya pada bank umum, yang mempunyai fungsi : 110 a. Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat-surat berharga financial Investment. b. Mempermudah dalam lalu lintas pembayaran uang. c. Menjamin keamanan uang masyarakat yang sementara tidak digunakan. d. Menciptakan kredit created money deposit melalui demand deposit deposito yang sewaktu-waktu dapat diuangkan dari kelebihan cadangannya. Sesuai dengan fungsinya peranan perbankan nasional perlu ditingkatkan dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dengan lebih memperhatikan pembiayaan kegiatan dalam sektor perekonomian nasional dengan prioritas kepada koperasi, pengusaha kecil dan menengah, serta berbagai lapisan masyarakat tanpa diskriminasi sehingga akan memperkuat struktur perekonomian nasional. 111 Pasal 4 Undang-Undang Perbankan menyebutkan bahwa: “Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. oleh karena itu diperlukan berbagai penyesuaian kebijakan di bidang ekonomi termasuk 110 Mariam Darus Badrulzaman, et.al., Kompilasi Hukum Perikatan, Op. Cit., hlm. 79. 111 Soedjono Dirdjosisworo, Hukum Perusahaan Mengenai Hukum Perbankan Di Indonesia Bank Umum , Mandar Maju, Bandung, 2003, hlm.8. Universitas Sumatera Utara sektor perbankan sehingga diharapkan akan dapat memperbaiki dan memperkukuh perekonomian nasional. 112

3. Asas-Asas Hukum Dalam Perbankan