Jawaban responden yang berkaitan dengan keuntungan relatif pada tabel 4.4 selanjutnya dikategorikan yang hasilnya terdapat pada tabel 4.5. Keuntungan relatif
dikategorikan menjadi 2 yaitu baik dan tidak baik, sehingga keuntungan relatif 53,3 kategori baik dan 46,7 tidak baik.
Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut Kategori Keuntungan Relatif di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
Tahun 2011
Keuntungan Relatif Frekuensi
Persentase
Baik Tidak Baik
32 28
53,3 46,7
Total 60
100,0
2. Keserasian
Hasil penelitian menunjukkan jawaban responden 33,3 setuju, 41,7 kurang setuju dan 25,0 tidak setuju bahwa program BKB merupakan hal yang baru.
Responden menjawab 31,7 setuju, 23,3 kurang setuju dan 45,0 tidak setuju bahwa program BKB merupakan suatu kebutuhan. Sebanyak 66,7 responden tidak
setuju program BKB sesuai dengan kebutuhan dan sebanyak 90,0 responden menjawab program BKB serasi dengan adat istiadatkepercayaannilai-nilai. Untuk
lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Responden Menurut Indikator Keserasian di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2011
Indikator Keserasian Frekuensi
Persentase Program BKB merupakan hal yang baru
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 20
25 15
33,3 41,7
25,0
Total 60
100,0 Program BKB merupakan suatu kebutuhan
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 19
14 27
31,7 23,3
45,0
Total 60
100,0 Program BKB sesuai dengan kebutuhan
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 9
11 40
15,0 18,3
66,7
Total 60
100,0 Program BKB sesuai dengan adat
istiadatkepercayaannilai-nilai Serasi
Kurang serasi Tidak serasi
54 6
90,0 10,0
Total 60
100,0
Keserasian dikategorikan menjadi 2 yaitu baik dan tidak baik, sehingga berdasarkan kategori yang telah ditentukan tersebut diperoleh bahwa keserasian
68,3 baik dan 31,7 tidak baik. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7. Distribusi Responden Menurut Kategori Keserasian di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2011
Keserasian Frekuensi
Persentase
Baik Tidak Baik
41 19
68,3 31,7
Total 60
100,0
Universitas Sumatera Utara
3. Kerumitan
Hasil penelitian menunjukkan jawaban responden 35,0 setuju, 30,0 kurang setuju dan 35,0 tidak setuju bahwa program BKB merupakan suatu kendala
yang dirasakan oleh ibu. Responden menjawab 35,0 setuju, 28,3 kurang setuju dan 48,3 tidak setuju bahwa program BKB merupakan hal yang sulit dilakukan.
Sebanyak 23,3 responden setuju, 26,7 kurang setuju dan 30,0 tidak setuju bahwa ibu membutuhkan informasi yang lebih banyak mengenai program BKB.
Responden menjawab setuju sebanyak 31,7, kurang setuju 28,3 dan tidak setuju 40,0 jika informasi program BKB sudah diperoleh dengan jelas ibu akan
ikut serta dalam program BKB. Secara rinci disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8. Distribusi Responden Menurut Indikator Kerumitan di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2011
Indikator Kerumitan Frekuensi
Persentase Program BKB merupakan suatu kendala
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 21
18 21
35,0 30,0
35,0
Total 60
100,0 Program BKB merupakan hal yang sulit dilakukan
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 21
23 16
35,0 38,3
26,7
Total 60
100,0 Program BKB sangat sulit dipahami
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 14
17 29
23,3 28,3
48,3
Total 60
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Lanjutan Membutuhkan informasi yang banyak
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 26
16 18
43,3 26,7
30,0
Total 60
100,0 Informasi jelas tentang program BKB, ibu ikut serta
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 19
17 24
31,7 28,3
40,0
Total 60
100,0
Jawaban responden yang berkaitan dengan kerumitan pada tabel 4.8
selanjutnya dikategorikan yang hasilnya terdapat pada tabel 4.9. Kerumitan dikategorikan menjadi 2 yaitu baik dan tidak baik, sehingga kerumitan 30,0
kategori baik dan 70,0 tidak baik.
Tabel 4.9. Distribusi Responden Menurut Kategori Kerumitan di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2011
Kerumitan Frekuensi
Persentase
Baik Tidak Baik
18 42
30,0 70,0
Total 60
100,0
4. Dapat Dicoba