tidak reliabel; b 0,6-0,7 accetable; c 0,7-0,8 baik dan d 0,8 sangat baik Riduwan, 2002.
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas bahwa instrumen penelitian atau alat ukur yang digunakan pada masing-masing variabel karakteristik inovasi
keuntungan relatif, keserasian, kerumitan, dapat dicoba, dapat dilihat dan sistem sosial struktur sosial, norma sistem, peran pemimpin, agen perubahan semua
pertanyaan mempunya i r hitung lebih besar dari r tabel pada df = 28; α = 5 sebesar
0,361, demikian juga alpha lebih besar dari r tabel 0,361, dengan demikian instrumen penelitian yang digunakan untuk penelitian dinyatakan valid dan reliabel
Triton, 2006. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien r diantara 0,400-1,000 dan nilai alpha cronbach variabel keuntungan relatif 0,869, variabel keserasian 0,866,
variabel kerumitan 0,881, variabel dapat dicoba 0,814, variabel dapat dilihat 0,899, variabel struktur sosial 0,893, variabel norma sistem 0,827, variabel peran pemimpin
0,854 dan variabel agen perubahan 0,966 Lampiran 2.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1. Variabel
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik inovasi keuntungan
relatif, keserasian, kerumitan, dapat dicoba dan dapat dilihat, sistem sosial struktur sosial, norma sistem, peran pemimpin dan agen perubahan serta variabel dependen
adalah adopsi inovasi.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2. Definisi Operasional 1. Variabel Independen
a. Karakteristik Inovasi adalah sifat dari difusi inovasi, dimana karakteristik
inovasi merupakan salah satu yang menentukan kecepatan suatu proses inovasi.
1 Keuntungan relatif adalah segala sesuatu yang diketahui dan dirasakan
responden keuntungan-keuntungan kesehatan program Bina Keluarga Balita BKB.
2 Keserasian adalah tingkat kesesuaian dari program Bina Keluarga Balita
BKB, apakah dianggap konsisten atau sesuai dengan nilai-nilai, pengalaman dan kebutuhan responden.
3 Kerumitan adalah tingkat kerumitan dari program Bina Keluarga Balita
BKB untuk diadopsi, seberapa sulit memahami dan menggunakan program BKB.
4 Dapat dicoba adalah kegiatan yang dilakukan responden untuk uji coba
program Bina Keluarga Balita BKB sebelum memutuskan untuk ikut serta dalam program BKB.
5 Dapat dilihat adalah tindakan pengamatan yang dilakukan responden
kepada orang yang sudah terlebih dahulu ikut serta dalam program Bina Keluarga Balita tetangga yang ada di wilayahnya.
b. Sistem sosial adalah kelompok masyarakat yang terintegrasi dan mempunyai
pengaruh terhadap proses penerimaan inovasi.
Universitas Sumatera Utara
1 Struktur sosial adalah suatu keteraturan dan stabilitas perilaku setiap
individu dalam suatu keluarga terhadap proses penerimaan inovasi. 2
Norma sistem adalah segala sesuatu yang dianut sebagai pedoman atau acuan oleh ibu yang mempunyai balita yang terkait dalam program Bina
Keluarga Balita. 3
Peran pemimpin adalah orang berpengaruh suami memainkan peran dalam proses keputusan inovasi program Bina Keluarga Balita.
4 Agen perubahan adalah kelompok masyarakat kader, petugas kesehatan
yang terintegrasi dan mempunyai pengaruh terhadap proses penerimaan inovasi.
2. Variabel Dependen
Adopsi inovasi adalah keputusan responden dalam menerima atau menolak inovasi program BKB.
3.6. Metode Pengukuran
3.6.1. Aspek Pengukuran Variabel Independen 1. Karakteristik Inovasi
a. Keuntungan relatif
Untuk mengukur variabel keuntungan relatif dengan memberikan skor terhadap kuesioner dengan pemberian bobot Singarimbun dan Effendy, 1989.
Jumlah pertanyaan yang diajukan kepada responden sebanyak 6 buah. Penilaian terhadap jawaban responden dilakukan dengan memberikan nilai skor 2 untuk
Universitas Sumatera Utara