2. Ekonomi Masyarakat
Aspek ekonomi masyarakat dilihat dari jumlah pengangguran di kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat adalah angkatan kerja
penduduk usia 18-56 tahun sebanyak 7.043 jiwa, penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga sebanyak 2.133, penduduk 18-56 tahun yang bekerja
penuh sebanyak 2.437 jiwa dan penduduk 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu 329 jiwa.
Aspek ekonomi masyarakat dilihat dari jumlah kesejahteraan keluarga adalah keluarga prasejahtera sebanyak 759 keluarga, keluarga sejahtera 1 sebanyak 776
keluarga, keluarga sejahtera 2 sebanyak 832 keluarga, keluarga sejahtera 3 sebanyak 317 keluarga dan keluarga sejahtera 3 plus sebanyak 192 keluarga.
3. Pendidikan
Pendidikan masyarakat di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat mayoritas tingkat pendidikan SLTA sebanyak 4.270 jiwa.
Tabel 4.1. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa
Tidak pernah sekolah SLB A
12 91
TKPlay Group 369
Tidak TamatBelum Tamat SD 250
SD 442
SLTP SLTA
AkademiPerguruan Tinggi 2.240
4.270 3.008
Total 10.682
Sumber: Profil Kelurahan Kwala Bingai Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
4. Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada umumnya sama dengan mata pencaharian masyarakat
Indonesia pada umumnya. Mata pencaharian utama masyarakat adalah petani, peternak, karyawan swastaPNSTNIPOLRI dan sebagian kecil pedagang.
4.1.3. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Untuk menjaga dan memelihara kesehatan yang ada dimasyarakat Kelurahan Kwala Bingai, maka diperlukan sarana dan prasarana kesehatan. Berikut ini jumlah
sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di Kelurahan Kwala Bingai:
Tabel 4.2. Jenis Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2010
Sarana dan Prasarana Kesehatan Jumlah
Puskesmas 1
ApotikToko Obat 4
Posyandu 11
Praktek Dokter 1
Rumah Bersalin 2
Total 18
Sumber: Profil Kelurahan Kwala Bingai Tahun 2010 Dari tabel 4.2. dapat dilihat bahwa sarana pelayanan kesehatan yang tersedia
di Kelurahan Kwala Bingai terdiri dari puskesmas 1 unit, apotiktoko obat sebanyak 4 unit, posyandu sebanyak 11 unit, praktek dokter sebanyak 1 unit dan rumah bersalin
sebanyak 2 unit.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Analisis Univariat
Distribusi frekuensi dari karakteristik responden dan masing-masing variabel independen.
4.2.1. Karakteristik Responden
Dari hasil penelitian ini distribusi karakteristik responden berdasarkan umur dari 60 responden menunjukkan mayoritas berumur 20-35 tahun sebanyak 53 orang
88,3. Pendidikan responden adalah tingkat pendidikan SMU sebanyak 43 orang 71,7, SMP sebanyak 9 orang 15,0, Diploma IIIIII sebanyak 6 orang 10,0
dan Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang 3,3. Dilihat dari pekerjaan responden adalah ibu rumah tangga sebanyak 34 orang 56,7, pegawai swasta sebanyak 10
orang 16,7, pedagang sebanyak 10 orang 16,7, PNS sebanyak 3 orang 5,0, buruh sebanyak 2 orang 3,3 dan petani sebanyak 1 orang 1,7. Secara rinci
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3. Distribusi Karakteristik Responden di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2011
Karakteristik Frekuensi
Persentase Umur tahun
20 20 - 35
35 53
7 0,0
88,3 11,7
Total 60
100,0 Pendidikan
SD SMP
SMU D 1 2 3
S1 9
43 6
2 0,0
15,0 71,7
10,0
3,3
Total 60
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Lanjutan Pekerjaan
PNS Pegawai swasta
Pedagang Petani
Buruh Ibu rumah tangga
3 10
10 1
2 34
5,0 16,7
16,3 1,7
3,3 56,7
Total 60
100,0
4.2.2. Karakteristik Inovasi
Variabel independen dari karakteristik inovasi adalah keuntungan relatif, keserasian, kerumitan, dapat dicoba dan dapat dilihat.
1. Keuntungan Relatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden menjawab manfaat program Bina Keluarga Balita BKB yaitu untuk mengetahui tahap pertumbuhan dan
perkembangan balita 51,7, mengetahui cara melakukan stimulasi balita 10,0 dan tidak tahu 38,3.
Seluruh responden menjawab tujuan program BKB yaitu meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan ibu 15,0, pelayanan yang tepat dan
terpadu 46,7 dan tidak tahu 38,3. Semua responden menjawab bahwa program BKB menguntungkan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita
58,3, kurang menguntungkan 36,7 dan tidak menguntungkan 5,0. Responden menjawab bahwa program BKB sangat bermanfaat dalam
memantau pertumbuhan dan perkembangan balita sebanyak 53,3, kurang
Universitas Sumatera Utara
bermanfaat 41,7 dan tidak bermanfaat 5,0. Sebanyak 26,7 responden setuju terhadap program Bina Keluarga Balita BKB. Secara rinci indikator keuntungan
relatif dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4. Distribusi Responden Menurut Indikator Keuntungan Relatif di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
Tahun 2011
Indikator Keuntungan Relatif Frekuensi
Persentase Manfaat program BKB
Mengetahui tahap tumbuh kembang balita Mengetahui cara menstimulasi balita
Tidak tahu 31
6 23
51,7 10,0
38,3
Total 60
100,0 Tujuan program BKB
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, keterampilan Pelayanan tepat dan terpadu
Tidak tahu 9
28 23
15,0 46,7
38,3
Total 60
100,0 Program BKB menguntungkan
Menguntungkan Kurang menguntungkan
Tidak menguntungkan 35
22 3
58,3 36,7
5,0
Total 60
100,0 Bermanfaat memantau tumbuh kembang balita
Bermanfaat Kurang bermanfaat
Tidak bermanfaat 32
25 3
53,3 41,7
5,0
Total 60
100,0 Ketertarikan dengan program BKB
Tertarik Kurang tertarik
Tidak tertarik 12
30 18
20,0 50,0
30,0
Total 60
100,0 Sikap terhadap program BKB
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 16
26 18
26,7 43,3
30,0
Total 60
100,0
Universitas Sumatera Utara
Jawaban responden yang berkaitan dengan keuntungan relatif pada tabel 4.4 selanjutnya dikategorikan yang hasilnya terdapat pada tabel 4.5. Keuntungan relatif
dikategorikan menjadi 2 yaitu baik dan tidak baik, sehingga keuntungan relatif 53,3 kategori baik dan 46,7 tidak baik.
Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut Kategori Keuntungan Relatif di Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
Tahun 2011
Keuntungan Relatif Frekuensi
Persentase
Baik Tidak Baik
32 28
53,3 46,7
Total 60
100,0
2. Keserasian