Validitas Validitas Dan Reliabilitas

Berikut ini merupakan blue print yang menyajikan distribusi aitem – aitem skala dukungan sosial. Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Dukungan Sosial Orangtua Jumlah Aitem No Dimensi Fav Unfav Total

1. Dukungan

Penghargaan 4,11,16,28,3 6, 47, 59,64 21,31,40,52,55 13

2. Dukungan

Emosional 1,8, 12, 15, 34,41,43,57 2, 9, 23, 26,37, 48, 58,62 16

3. Dukungan

Instrumental 5,6,7,13,27, 35,39, 45, 49, 61 10, 18, 25, 30,33, 51, 65 17

4. Dukungan

Informasi 3, 24, 50, 54,56, 60 20, 32, 53, 63 10

5. Dukungan

Jaringan 14, 17, 19, 29 22, 38, 42, 44, 46 9 Total 65

E. Validitas Dan Reliabilitas

Suatu alat ukur dapat dinyatakan sebagai alat ukur yang baik dan mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat apabila telah memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh para ahli psikometri, yaitu kriteria valid dan reliabel. Oleh karena itu agar kesimpulan tidak keliru dan tidak memberikan gambaran yang jauh berbeda dari keadaan yang sebenarnya diperlukan uji validitas dan reliabilitas dari alat ukur yang digunakan dalam penelitian.

1. Validitas

Azwar 2003 menyatakan bahwa validitas merupakan sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat Universitas Sumatera Utara tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Pendekatan terhadap validitas alat ukur dilakukan dengan menyusun terlebih dahulu operasional aspek-aspek pengukuran yang tepat dalam blueprint. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah content validity. Content validity di dalam penelitian ini adalah seberapa jauh alat ukur yang digunakan, skala kemandirian belajar dan skala dukungan sosial orangtua dapat mengukur atau mengungkap secara tepat kemandirian belajar dan dukungan sosial orangtua pada siswa SMA serta dapat menunjukkan kecermatan atau ketelitian pengukuran. Didalam pelaksanaannya, content validity dilakukan dengan menggunakan profesional judgment yaitu pertimbangan dosen pembimbing. Menurut Danim 2007 menyatakan kalaupun rumusan instrumen dibuat sesuai dengan isi yang dikehendaki, namun validitas isi ini tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka hasil uji. Setelah melakukan validitas isi kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji daya beda item. Uji daya daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Prinsip kerja yang dijadikan dasar untuk melakukan seleksi aitem dalam hal ini adalah memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes. Atau dengan kata lain, dasarnya adalah memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh skala sebagai keseluruhan Azwar, 1999. Universitas Sumatera Utara Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi item total r ix yang dikenal pula dengan sebutan parameter daya beda aitem. Bagi skala-skala yang setiap aitemnya diberi skor pada level interval dapat digunakan formula koefisien korelasi Pearson Product Moment. Menurut Ebel 1979 menyarankan kriteria evaluasi indeks diskriminasi aitem yaitu nilai 0,3 sudah dianggap bagus walaupun masih mungkin untuk ditingkatkan Azwar, 1999. Penghitungan daya diskriminasi aitem dalam uji coba ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 13.0 For Windows. Skala dukungan sosial orangtua dan kemandirian belajar di dalam penelitian ini diujicobakan pada 100 siswa SMA Sutomo Medan. Pada skala kemandirian belajar, jumlah aitem yang diujicobakan adalah 75 aitem dan dari 75 aitem tersebut ada 63 aitem yang dianggap memenuhi kriteria korelasi minimal aitem. Hasil ujicoba skala kemandirian belajar menunjukkan nilai r iX aitem skala bergerak dari 0,315-0,618. Peneliti mengambil 50 aitem dari 63 aitem yang dianggap dapat memenuhi kriteria. Berikut ini blue print skala kemandirian belajar yang digunakan peneliti untuk mengambil data penelitian : Tabel 3. Distribusi Aitem-aitem Skala Kemandirian Belajar pada saat Penelitian Jumlah Aitem No Dimensi Indikator Fav Unfav Total

1. Otonomi