A. Identifikasi Variabel Penelitian
Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah :
1.. Variabel bebas : Dukungan Sosial Orangtua 2. Variabel terikat : Kemandirian Belajar
B. Definisi Operasional
1. Kemandirian belajar
Kemandirian belajar adalah suatu proses belajar dimana siswa dapat mengambil inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, dalam hal
menentukan kegiatan belajarnya seperti merumuskan tujuan belajar, sumber belajar baik berupa orang ataupun bahan, mendiagnosa kebutuhan belajar
dan mengontrol sendiri proses pembelajarannya. Variabel ini akan diukur dengan menggunakan skala kemandirian belajar yang disusun peneliti
berdasarkan dimensi kemandirian belajar oleh Candy 1991, yaitu otonomi pribadi, manajemen diri dalam belajar self-management in learning, meraih
kebebasan untuk belajar the independent pursuit of learning, kendali penguasaan pebelajar terhadap pembelajaran learner-control of instruction.
Semakin tinggi skor yang diperoleh seseorang dalam skala kemandirian belajar yang diberikan, artinya semakin tinggi tingkat kemandirian belajar
yang dimiliki, yang menunjukkan semakin tinggi kemungkinan ataupun potensinya menampilkan perilaku tersebut. Dan sebaliknya semakin rendah
skor yang diperoleh seseorang dalam skala kemandirian belajar, maka
Universitas Sumatera Utara
semakin rendah tingkat kemandirian belajar yang dimiliki, yang menunjukkan semakin rendah kemungkinan atau potensi siswa menampilkan perilaku
tersebut. 2.
Dukungan sosial orangtua Dukungan sosial orangtua adalah bantuan atau dukungan yang diberikan oleh
orang tua dalam kemandirian belajar siswa. Hal ini seperti dukungan yang mampu membuat siswa menjadi lebih percaya diri, termotivasi, nyaman, baik
secara fisik dan psikologis, serta dukungan dimana orangtua memberikan kesempatan pada siswa agar dapat mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya. Dukungan sosial orangtua diukur melalui skala dukungan sosial yang oleh peneliti berdasarkan Sarafino 1998, yang berupa dukungan
emosional, dukungan penghargaan atau harga diri, dukungan instrumental, dukungan informasi atau dukungan dari kelompok. Semakin tinggi skor skala
dukungan sosial orangtua yang diberikan maka artinya semakin tinggi tingkat dukungan sosial orangtua yang diterima oleh siswa yang menunjukkan bahwa
semakin positif dukungan sosial yang diberikan orangtua pada anak. Dan sebaliknya semakin rendah skor skala dukungan sosial orangtua yang
diberikan maka semakin rendah dukungan sosial yang diterima oleh siswa yang menunjukkan bahwa dukungan sosial orangtua yang sampai pada anak
bersifat negatif.
Universitas Sumatera Utara
C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi