BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ialah penelitian yang
menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku, sehingga dapat diamati dan dianalisis Faisal, 1995: 22.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secaa terperinci suatu fenomena sosial, seperti konflik sosial, intraksi sosial, sistem
kekerabatan dan lain-lain. Desain ini hanya menggabarkan dan mengumpulkan fakta dan menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan
dipecahkan sekaligus menjawab permasalahan penelitian. Penelitian deskriptif kualitatif ini juga bertujuan untuk menggambarkan,
meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada dimasyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu
kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu Burhan Bungin, 2007: 68.
II.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada Anggota Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara SBMI-Sumut di PT. Klambir Jaya Jalan Klambir Lima Umum, Desa
Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Medan Sumatera Utara.
Adapun yang menjadi alasan peneliti didalam pemilihan lokasi penelitian adalah: 1.
Fokus dari peneliti didalam melakukan penelitian tersebut adalah para buruh tetap yang tergabung dalam Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara SBMI-
Sumut di PT. Klambir Jaya. 2.
Peneliti telah melakukan Investigasi tahap awal terhadap beberapa buruh pada Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara SBMI-Sumut di PT. Klambir
Jaya yang menyebabkan peneliti merasa yakin untuk melakukan penelitian. 3.
Peneliti ingin mengaplikasikan teori yang telah didapat didalam melihat sejauh mana pengetahuan para buruh tetap yang tergabung dalam Serikat Buruh Medan
Independen Sumatera Utara SBMI-Sumut di PT. Klambir Jaya tentang sistem pengupahan yang berlaku.
II.3. Unit Analisis dan Informan
• Unit Analisis
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto, 1992:132. Adapun yang menjadi unit analisa dalam
penelitian in adalah para buruh tetap yang tergabung dalam Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara SBMI-Sumut di PT. Klambir Jaya dan
juga Lembaga Swadaya Masyarakat Pendamping. •
Informan Mengingat unit analisis memiliki jumlah yang cukup banyak, maka data yang
diambil beberapa diantaranya dijadikan sebagai sumber informan antara lain:
a. Informan Kunci
Informan kunci yang dimaksudkan disini adalah Pimpinan Serikat Buruh Medan Sumatera Utara SBMI-Sumut, Bagian
advokasi dan juga bagian pendampingan lapangan Serikat Buruh Medan Sumatera Utara SBMI-Sumut, Pimpinan Buruh tetap
yang mewakili para buruh di PT. Klambir Jaya, dan juga Anggota Dewan Pengupahan Daerah Depeda yang mewakili
buruh. b.
Informan Biasa Informan biasa yang dimaksud disini adalah buruh yang bekerja
di PT. Klambir Jaya. Saya memilih 5 lima orang buruh laki-laki dan 5 lima orang buruh perempuan sebagai informan biasa
yang mereka telah memiliki masa kerja diatas 2 dua tahun.
II.4. Teknik Pengumpulan Data