Aktivis Buruh dari Dewan Pengupahan Daerah Depeda Yosapati Waruhu

dalam bekerja. Mendengar tidak adanya perhatian dari pihak perusahaan, maka teman-teman yang tergabung dalam SBMI-Sumut di PT. Klambir Jaya langsung mengadukan kejadian tersebut kepada pengurus SBMI-Sumut di Pusat. Maka SBMI-Sumut pun langsung turun tangan dengan didampingi oleh Ahman Syach. Ahmad Syach pun mengorganisir buruh untuk melakukan demonstrasi terhadap pihak perusahaan yang pada akhirnya pihak perusahaan mengalah dan memilih berdamai dan mengganti semua kerugian dari si buruh yang mengalami kecelakaan kerja tersebut. Sebagai Koordinator Divisi Advokasi Organisasi Dimana tugas utamanya adalah memberikan advokasi kepada setiap buruh yang membutuhkan, mengembangkan organisasi dan juga membuat setiap anggota organisasi yang menjadi wilayah kerjanya makin solid kuat didalam menyikapi setiap permasalahan yang terjadi kepada para anggotanya yang tergabung dalam Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara SBMI-Sumut di wilayah kerjanya.

IV.2.2. Aktivis Buruh dari Dewan Pengupahan Daerah Depeda Yosapati Waruhu

Yosapati Waruhu adalah merupakan anggota di Dewan Pengupahan Daerah Depeda sejak tahun 2008 dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 SBSI ’92. Adapun kasus pengupahan yang pernah ditanganinya adalah kasus tentang penetapan Upah Minimum Propinsi. Mekanisme dalam proses penetapan UMP Upah Minimum Propinsi Sumut merujuk kepada hasil survey Depeda terhadap KHL. Pada penghujung tahun 2006, pemerintah juga menetapkan UMP Upah Minimum Propinsi Sumut yang baru yang akan dijalankan sejak januari 2007. UMP Upah Minimum Propinsi Sumut tahun 2007 adalah sebesar Rp. 761.000 yang hanya naik sekitar 3,3 persen dari tahun 2006. Dan sama seperti tahun sebelumnya, yaitu penetapan UMP Upah Minimum Propinsi Sumut tahun 2007 adalah hanya berlaku bagi kaum buruh yang memiliki masa kerja dibawah satu tahun, sedangkan yang sudah bekerja diatas satu tahun maka besarnya upah yang diterima akan ditentukan oleh Bipartit. Hal tersebut ditegaskan oleh Pemerintah dan juga menyatakan bahwa besarnya UMP Upah Minimum Propinsi untuk tahun 2007 adalah sudah mempertimbangkan usulanrekomendasi dari Depeda. Gambaran umum dalam penetapan UMP Sumut pada tahun 2005 sampai tahun 2007 sekilas adalah tampak sudah memenuhi tuntutan buruh akan kenaikan upah. Tetapi setiap UMP yang ditetapkan selalu menimbulkan perlawanan dari pihak buruh, karena besarnya UMP tidak pernah sesuai dengan yang dituntut oleh pihak buruh. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi polemik dalam proses penetapan UMP walaupun pada realitasnya seperti sudah memenuhi mekanisme pengupahan yang telah ditetapkan peraturan perundang-undangan lainnya, sambungnya. Polemik tersebut selalu menilmbulkan ketidaksetujuan dari pihak buruh akan UMP yang ditetapkan tidak sesuai dengan tuntutan mereka. Yaitu terletak kepada mekanisme pengupahan yang masih memberi peluang kepada pihak pengusaha untuk menekan upah buruh. UMP Upah Minimum Propinsi Sumut ditahun 2007 tersebut ditetapkan oleh Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 22 Desember 2006 melalui surat keputusan Gubsu No. 5613244.KTahun 2006 tentang penetapan upah minimum Propinsi Sumatera Utara. Sejak ditetapkannya surat Keputusan tersebut maka Surat Keputusan Gubsu No. 5613244.KTahun 2005 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi, Sehingga UMP Upah Minimum Propinsi Sumut yang sebelumnya hanya sebesar Rp. 737.794 tidak berlaku lagi dan berlaku UMP Upah Minimum Propinsi yang baru yaitu sebesar Rp. 761.000,- Dia juga memegang peranan dan tanggung jawab yang besar terhadap perkembangan dan kesejahteraan para buruh. Dia sangat bertanggung jawab untuk memastikan bahwa fungsi dari Serikat Buruh di Dewan Pengupahan Daerah Depeda terlaksana dengan baik.

IV.2.3. Buruh Yang Tergabung Dalam Serikat Buruh Medan Sumatera Utara SBMI-Sumut di PT. Klambir Jaya

Dokumen yang terkait

Penerapan Ketentuan Pidana Mengenai Kebebasan Berserikat Pekerja / Buruh Dari Perspektif Uu No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

3 82 143

Implementasi Undang-Undang Ketenagakerjaan Dalam Peningkatan Kesejahteraan Buruh (Studi Analisis : Implementasi Undang-undang No.13 Tahun 2003 Terhadap Anggota Serikat Buruh Solidaritas Indonesia, Kota Pematangsiantar)

4 73 127

Strategi Pertahanan Hidup Buruh Bagasi (Studi Deskriptif Terhadap Kehidupan Buruh Bagasi di Pelabuhan Belawan, Kecamatan Medan Belawan)

10 68 117

Advokasi Pengupahan Bagi Buruh Tetap Yang Tergabung Dalam Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara [SBMI-Sumut] [Studi Deskriptif Pada Anggota Serikat Buruh Medan Independen Sumatera Utara (SBMI-Sumut) Di PT. Klambir Jaya]

1 42 103

Gerakan Serikat Buruh Di Medan 1971-1990

0 28 78

Sejarah Buruh Di Sumatera Timur Tumpuan Kajian : Buruh Wanita Penyapu Jalan Di Kotamadya Medan...

0 41 3

Tugas Dan Fungsi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Dalam Menyelesaikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

0 24 5

Peranan Solidaritas Buruh Sumatera Utara (Sbsu) Dalam Memperjuangkan Hak-Hak Normatif Buruh Di PT Asia Karet Medan

1 42 89

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Ketentuan Pidana Mengenai Kebebasan Berserikat Pekerja / Buruh Dari Perspektif Uu No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

0 0 32

Penerapan Ketentuan Pidana Mengenai Kebebasan Berserikat Pekerja / Buruh Dari Perspektif Uu No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

0 0 11