sebelumnya mereka tidak mampu ”.
29
Berdasarkan pendapat
Cranton dan
Mager dapat
disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran adalah hasil belajar yang akan dicapai untuk menunjukkan kemampuannya dalam menuntut
ilmu. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan ilmu yang
mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia dipermukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia
sebagai anggota masyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS selama ini diajarkan melalui
penyampaian yang umumnya bersifat hafalan. Dengan demikian materi yang cukup luas tersebut menjadi beban tersendiri bagi
siswa. Karena itulah keaktifan siswa sangat dibutuhkan dalam kegiatan interaksi pada saat proses pembelajaran.
c. Aktivitas Siswa pada konsep Permintaan dan Penawaran serta
Terbentuknya Harga Keseimbangan 1. Pengertian dan Hukum Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga yang beragam yang berlaku pada
tempat dan waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan meliputi; harga barang itu sendiri, harga barang lain,
pendapatan penduduk, jumlah penduduk, cita rasa selera masyarakat, waktu, ramalan masa datang, dan kualitas barang yang
bersangkutan. Bunyi hukum permintaan adalah “Permintaan itu
berbanding terbalik dengan harga”, artinya sebagai berikut: a. Apabila harga barang naik maka permintaan barang berkurang.
b. Apabila harga barang turun maka permintaan barang bertambah. Apabila ditinjau dari sebaliknya yaitu permintaan dan
29
Hisyam Zaini dkk, Desain Pembelajaran................................... hal. 57.
pengaruhnya terhadap harga maka terjadi hubungan fungsional sebagai berikut:
a. Apabila permintaan naik bertambah maka harga akan naik. b. Apabila permintaan berkurang maka harga akan turun.
Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh
konsumen pada berbagai tingkat harga. Apabila kurva permintaan bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan permintaan.
2. Pengertian dan Hukum Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga dalam waktu dan tempat tertentu. Faktor-
faktor yang memengaruhi penawaran adalah biaya produksi, tingkat teknologi, harga barang lain, dan tujuan perusahaan.
Bunyi hukum penawaran adalah “penawaran itu berbanding lurus dengan harga barang”, artinya:
a. Apabila harga barang naik maka penawaran barang bertambah. b. Apabila harga barang turun maka penawaran barang berkurang.
Apabila ditinjau
dari sebaliknya
yaitu penawaran,
pengaruhnya terhadap harga, maka terjadi hubungan fungsional sebagai berikut:
a. Apabila penawaran bertambah maka harga akan turun. b. Apabila penawaran berkurang maka harga akan naik.
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai
tingkat harga. Apabila kurva penawaran bergeser ke kanan,berarti terjadi kenaikan penawaran, tapi apabila kurva penawaran bergeser
ke kiri, berarti terjadi penurunan penawaran.
3. Menentukan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar.
kurva keseimbangan harga adalah kurva yang dibuat dengan menggabungkan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Titik
pertemuan antara kurva penawaran disebut ekuilibrium. Penggunaan model pembelajaran Based Problem Learning
PBL ini memberikan keuntungan kepada siswa sebagai alat yang sempurna untuk selalu memproses dan mengolah pengetahuan
belajarrnya secara efektif, siswa harus aktif secara fisik, intelektual dan emosional. Selain memberikan keuntungan bagi siswa, dapat
juga digunakan profesor dan pengajar untuk mengetahui sejauh mana kualitas hasil belajar siswa dengan diberikan penilaian. Hal
ini memberi peluang bagi guru untuk mengembangkan belajar mengajar bermakna kepada siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning PBL.
C. Hasil Penelitian yang Relevan
Untuk mendukung penelitian ini, berikut ini disajikan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang sudah dilakukan. Penelitian ini dirujuk
pada skripsi yang dilakukan oleh Achmad Saifudin 2010 dalam penelitian yang berjudul
“Upaya meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL di MAN
12 Jakarta Barat.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa
Hasil penelitian tersebut dapat meningkatkan hasil belajar, serta siswa aktif dan berpikir kritis dalam
proses pembelajaran menggunakan
Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL dalam pembelajaran kimia.
D. Pengajuan konseptual Perencanaan Tindakan
Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning PBL, dapat membuka ruang yang luas bagi peserta didik untuk mengalami sebuah