Pengertian dan Hukum Penawaran

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2011 Semester Genap yang beralokasi di SMP Islam Al-Fatah Jl. Pluit Dalam No.10 Penjaringan Jakarta Utara, yang telah terakreditasi dengan peringkat B.

B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas classroom action research dengan model Pembelajaran Problem Based Learning PBL mencoba untuk memperbaiki proses belajar mengajar di dalam kelas tersebut. Menurut Suharsimi Arikunto “Penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal dengan Action Research adalah sebuah kegiatan penelitian yang dilak ukan di kelas”. 1 Penelitian tindakan kelas berkembang dari penelitian tindakan. Oleh karena itu, untuk memahami pengertian PTK perlu kita telusuri pengertian penelitian tindakan. Menurut Kemmis, penelitian tindakan adalah suatu bentuk 1 Suharsimi Arikunto ed, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara, 2008, Cet. Ke- 7, hal. 2 penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka. 2 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas PTK yaitu suatu penelitian yang dikembangkan berdasarkan permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar di kelas. Dengan demikian, prosedur langkah-langkah pelaksanaan penelitian ini akan mengikuti prinsip-prinsip dasar penelitian tindakan yang telah umum dilakukan. Pada penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang, pada penelitian ini peneliti menggunakan dua siklus. Prosedur penelitian ini tersebut terdiri dari empat tahap kegiatan setiap siklus, yaitu: 1. Perencanaan planning Dalam tahap ini peneliti merencanakan dengan merumuskan pertanyaan apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan dilakukan. 2. Tindakan acting Pada tahap ini peneliti melaksanakan apa yang telah direncanakan pada tahap perencanaan. 3. Pengamatan observing Peneliti melakukan pengamatan pada siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dengan lembar observasi. 4. Refleksi reflection Pada tahap ini peneliti beserta guru menganalisis data yang telah diperoleh dari kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Hal ini kemudian dianalisis dan akan digunakan untuk merencanakan tindakan selanjutnya. Keempat tahapan kegiatan tersebut dapat di ilustrasikan sebagai berikut: 2 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Prenada Media Group, 2010, Cet. Ke-2, hal. 24