Alkuna Konsep Senyawa Hidrokarbon

35 C n H 2n-2

c. Alkuna

Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga. Alkuna mempunyai rumus umum : Tabel 2.5 Rumus Molekul dan Nama Alkena dengan Jumlah Atom C 2 sampai dengan C 10 50 n = jumlah atom C Rumus Molekul Nama Alkana 2 3 4 5 6 7 8 9 10 C 2 H 2 C 3 H 4 C 4 H 6 C 5 H 8 C 6 H 10 C 7 H 12 C 8 H 14 C 9 H 16 C 10 H 18 Etuna Propuna Butuna Pentuna Heksuna Heptuna Oktuna Nonuna Dekuna 1 Sifat-sifat Alkuna Sifat fisis alkuna hampir sama dengan alkana dan alkena, sedangkan sifat kimianya mirip dengan alkena. Untuk menjenuhkan ikatan rangkap alkuna dibutuhkan pereaksi dua kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena. 2 Tata Nama Alkuna a. Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi una. b. Tata nama alkuna bercabang sama seperti pemberian nama alkena. 50 Michael Purba, Kimia untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga, 2004, h. 123. 36 3 Keisomeran Alkuna C 4 H 6 mempunyai dua isomer, yaitu: 1-butuna 2-butuna Senyawa karbon selama ini diajarkan melalui penyampaian yang umumnya bersifat hafalan terhadap kumpulan fakta, kumpulan berbagai senyawa kimia, kumpulan gugus fungsional dan kumpulan reaksi-reaksi kimia yang seakan tidak terbatas. Dengan demikian, materi yang cukup luas tersebut, menjadi beban tersendiri bagi siswa. Karena itulah pemahaman dan penguasaan siswa terhadap konsep ini menjadi cukup rendah. Dengan demikian, sangat diperlukan suatu kondisi belajar yang berkesan dan bermakna di kelas yang menjadikan siswa dapat menguasai konsep senyawa karbon tersebut dengan baik.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Menurut Chan Kam-wing dalam makalahnya mengenai “Using ‘Jigsaw II’ in Teacher Education Programmes at the Hong Kong Institute of Education”, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kooperatif tipe Jigsaw II tidak hanya meningkatkan motivasi dan kemampuan siswa, melainkan dapat mengembangkan kemampuan interpersonal siswa. Selain itu, dalam pelaksanaannya seorang guru harus menguasai pertanyaan yang diajukan siswa dan memberikan langkah-langkah dari Jigsaw II yang diterapkan di kelas. 63 Sedangkan Yurni Suasti, dkk. dalam penelitiannya yang berjudul Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa SMU Pembangunan UNP Melalui Modifikasi Cooperative Learning Model Jigsaw memberikan kesimpulan bahwa dengan metode cooperative learning model jigsaw ini kemampuan siswa dalam menjelaskan, bertanya, membagi tugas, kerja sama dan kepemimpinan terjadi peningkatan yang luar biasa. 63 Chan Kam-wing, “Using ‘Jigsaw II’ in Teacher Education Programmes,” Hong Kong: Hong Kong Teachers’ Centre Journal, 2004, vol. 3, p. 96.

Dokumen yang terkait

Improvingstudents’ Reading Comprehension Of Narrative Text Through Jigsaw Technique (A Classroomaction Researchin The Second Grade Students Of Smp Ash-Sholihin Kebon Jeruk)

0 11 99

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw sebagai upaya mengatasi miskonsepsi siswa terhadap konsep sel : penelitian tindakan kelas di MA Pembangunan UIN Jakarta

2 7 189

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Termokimia

0 3 18

Penerapan Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Sistem Koloid (PTK Di Kelas XI IPA MAN 2 Kota Tangerang)

0 3 14

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Metode Group Investigation DI MTS NegeriI 1 Kota Tangerang Selatan

0 3 6