Teknik Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

58

K. Teknik Analisa Data

Data dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil kuisioner, wawancara, observasi pembelajaran, catatan lapangan, dan hasil belajar, kemudian dianalisis dengan cara dideskripsikan sebagai berikut: 1 Analisis hasil pengolahan data observasi dan wawancara, 2 Analisis proses tindakan yang terdiri dari perencanaan, melakukan tindakan, mengamati, dan merefleksi, 3 analisis hasil belajar dengan melihat kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa; perubahan penguasaan konsep hidrokarbon, 4 Analisis pengolahan data kuisioner tiap siklus. 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Hasil Penelitian dan Analisis Reflektif

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan analisis kebutuhan terhadap proses pembelajaran kimia di Madrasah Aliyah “ANNAJAH” Jakarta Selatan. Kemudian, menganalisis hasil penelitian yang dikelompokkan menjadi: 1 Analisis hasil pengolahan data observasi dan wawancara, 2 Analisis proses tindakan yang terdiri dari perencanaan, melakukan tindakan, mengamati, dan merefleksi, 3 analisis hasil belajar dengan melihat kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa; perubahan penguasaan konsep hidrokarbon, 4 Analisis pengolahan data kuisioner tiap siklus.

1. Hasil Observasi dan Wawancara

a. Observasi Kegiatan observasi awal dilakukan pada tanggal 13 Maret 2009, kegiatan ini untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Materi yang disampaikan adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan penilaiannya hanya dengan mengerjakan latihan-latihan pada lembar kerja siswa LKS. Dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat terlihat bahwa dalam pembelajaran, guru tidak memperhatikan yang menjadi permasalahan yang siswa hadapi, sehingga siswa merasa kesulitan dalam memahami materi. Guru hanya melihat hasil nilai latihan LKS yang bagus, maka guru menganggap siswa sudah memahami materi yang diberikan. Padahal belum tentu hasil latihan LKS yang diperoleh merupakan hasil dari pekerjaan siswa itu sendiri. Selain itu, guru tidak mengetahui letak kesulitan yang siswa hadapi dalam memahami konsep kimia.

Dokumen yang terkait

Improvingstudents’ Reading Comprehension Of Narrative Text Through Jigsaw Technique (A Classroomaction Researchin The Second Grade Students Of Smp Ash-Sholihin Kebon Jeruk)

0 11 99

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw sebagai upaya mengatasi miskonsepsi siswa terhadap konsep sel : penelitian tindakan kelas di MA Pembangunan UIN Jakarta

2 7 189

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Termokimia

0 3 18

Penerapan Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Sistem Koloid (PTK Di Kelas XI IPA MAN 2 Kota Tangerang)

0 3 14

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Metode Group Investigation DI MTS NegeriI 1 Kota Tangerang Selatan

0 3 6