20
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input agar adanya zona yang jelas yang dapat dilakukan pemerintah dalam melakukan pengembangan
kawasan industri kedepannya agar tidak menghilangkan kawasan agraris atau pertaniannya. Dalam hal ini diharapkan sikap yang seimbang dari pemerintah baik
itu tingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten.
1.5 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang harus di uji kebenarannya. Arikunto 2006 :71 mengatakan bahwa hipotesis adalah suatu kesimpulan itu
belum final, masih harus dibuktikan kebenaranya atau hipotesis adalah jawaban sementara. Hipotesis juga dapat dikatakan sebagai kesimpulan sementara suatu
hubungan variabel dengan satu atau lebih variabel lainnya sehingga hipotesis dapat dikatakan sebagai suatu prediksi yang melekat pada variabel yang
bersangkutan. Meskipun demikian, taraf ketepatan prediksi sangat tergantung pada taraf kebenaran dan ketepatan landasan teoritis.
Secara teknis, hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari
sampel penelitian. Pernyataan tersebut mengindikasi asumsi dasar yang melekat pada populasi yang bersangkutan. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah hipotesis kerjaHk. Hipotesis ini menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y atau adanya pengaruh dari dua variabel yang dipersoalkan.
Hk1 : Adanya pengaruh signifikan dari dampak pembangunan industri terhadap
diversifikasi mata pencaharian masyarakat perdesaan.
Universitas Sumatera Utara
21
Hk2 : Adanya pengaruh signifikan dari dampak pembanguan industri terhadap
interaksi sosial masyarakat perdesaan. Hk3
: Adanya pegaruh signifikan dari dampak Pembanguan industri terhadap nilai pendidikan bagi masyarakat perdesaan.
1.6 Defenisi Konsep
Dalam sebuah penelitian ilmiah, defenisi konsep sangat diperlukan untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian. Konsep adalah defenisi abstrak
mengenai gejala atau realita atau suatu pengertian yang nantinya akan menjelaskan suatu gejala Moleong,1997:67. Di samping mempermudah dan
memfokuskan penelitian konsep juga berfungsi sebagai panduan bagi peneliti untuk menindak lanjuti penelitian tersebut tersebut serta menghindari timbulnya
kekacauan akibat kesalahan penafsiran dalam penelitian. Untuk menjelaskan maksud dan pengertian konsep-konsep yang terdapat dalam penelitian ini, maka
dibuat batasan-batasan konsep yang dipakai sebagai berikut: Konsep-konsep penting dalam penelitian ini adalah:
1 Dampak pembangunan industri
Dampak pembangunan industri adalah akibat yang terjadi dari suatu pembanguan industri pabrik yang dilakukan pada suatu wilayah baik itu disengaja
maupun tidak disengaja. Dampak yang dimaksudkan dalam penelitian ini terbagi atas dua kategori yakni dampak positif dan negatif dari pembangunan industri
terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
22
2 Kawasan Industri
Kawasan industri dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai kawasan tempat pemusatan kegiatan Industri, kawasan tempat pemusatan kegiatan Industri
yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah memiliki izin usaha industri.
Dalam penelitian ini yang menjadi kawasan industri adalah lahan persawahan serta pertanian yang dimiliki oleh masyarakat yang kemudian dijual ke para
pemilik modal sehingga menimbulkan peralihan fungsi lahan. Dan kawasan ini sejauh ini masih dalam tahap pengesahan untuk manjadi Kawasan Industri.
http:www.bumn.go.idkiwberita360Pengertian.Kawasan.Industri.dan.Zona.In dustri
3 Pembangunan Industri
Mengutip pendapat Siagian dalam Khairuddin 2000, pembangunan industri merupakan usaha melakukan perkembangan pada sektor industri yang
dilakukan untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang terutama pada kawasan perdesaan.
4 Masyarakat Kawasan Industri
Masyarakat kawasan industri pabrik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di sekitaran pabrik dengan radius 100-
500 meter, yang sangat merasakan langsung dampak dari adanya kawasan pabrik tersebut di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang.
Universitas Sumatera Utara
23
5 Kondisi Sosial Ekonomi
Dalam penelitian ini yang dimaksud kondisi sosial ekonomi yaitu merupakan suatu kedudukan yang diatur secara sosial dan menempatkan
seseorang pada posisi tertentu dalam masyarakat, pemberian posisi itu disertai pula dengan seperangkat hak dan kewajiban yang harus dimainkan oleh orang
yang membawa status tersebut. Sementara W.S Winke 1991 menyatakan bahwa pengertian status sosial ekonomi mempunyai makna suatu keadaan yang
menunjukan pada kemampuan finansial keluarga dan perlengkapan material yang dimilki Basrowi, 2010. Dalam penelitian ini yang dilihat dari kondisi sosial
ekonomi adalah kondisi sebelum berkembangnya pembangunan industri dengan sesudah berkembangnya industri di Desa Tanjung Selamat.
6 Transformasi Mata Pencarian
Transformasi mata pencaharian merupakan perpindahan mata pencaharian dari mata pencaharian awal ke mata pencaharian yang baru. Pada awalnya mata
pencaharian di desa ini adalah pertanian, setelah masuknya industri di desa ini perlahan mengalami transformasi sehingga mata pencaharian masyarakat beralih
menjadi sektor industri yakni buruh di pabrik. 7
Interaksi Sosial Hubungan - hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan
antara orang-orang perorangan, antara kelompok - kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
24
ineteraksi yang dimaksud adalah antar sesama masyarakat asli maupun antar masyarakat asli dengan pendatang di desa ini.
8 Diverfikasi Mata Pencaharian
Dalam penelitian ini yang dimaksud penulis sebagai diverfikasi yaitu adanay kepemilikan mata pencaharian lebih dari satu atau bisa disebut juga
beragam, dimana dalam hal ini masyarakat tidak meninggalkan jenis mata pencaharian awal. Misal sebagai petani padi.
9 Peluang Kerja
Peluang Kerja merupakan suatu kesempatan atau waktu yang lebih besar yang seharusnya dimanfaatkan bagi masyarakat agar mereka mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik untuk kehidupa mereka.
1.7 Variabel Penelitian