0,05, maka perbedaan rata-rata DER yang terjadi tidak signifikan, sebelum dan setelah penerapan PSAK 5055. Perhatikan bahwa kesimpulan yang diperoleh antara
paired samples t-test
dan uji Wilcoxon adalah sama. Uji Wilcoxon digunakan sebagai alternatif ketika asumsi normalitas tidak dipenuhi.
4.4. Analisis dan Pembahasan Hasil Pengujian
Terdapat perbedaan yang signifikan antara ROA sebelum dan sesudah penerapan PSAK 5055, hal ini mengindikasikan adanya kegiatan-kegiatan yang mendukung bank secara
efisien dengan diterapkan penerapan PSAK 5055 yaitu bank mampu mempertahankan keuntungan, efisien dalam menggunakan aset dan kemampuan manajemen bank dalam
memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Sebelum penerapan PSAK 5055 perlakuan terhadap potensi kerugian keuangan instrumen keuangan kredit adalah menggunakan
Penyisihan Piutang Aktiva Produktif PPAP yang dihitung dengan presentase tertentu yang ditentukan oleh Bank Indonesia. Selanjutnya setelah penerapan PSAK 5055 diberlakukan
maka untuk setiap potensi kerugian kredit tidak tertagih yang dicadangkan oleh bank disebut Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN yang harus diprediksi bank dengan benar
menggunakan data historis bank selama 3 tahun terakhir dan disertai dengan bukti objektif terdapat potensi kerugian. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa bank bisa membentuk
CKPN yang lebih kecil dari PPAP, dan bila ada
switching
biaya seperti itu, laba bank meningkat yang efeknya ke ROA bank. Secara teori jika ROA semakin meningkat maka
kinerja perusahaan juga semakin membaik, karena tingkat kembaliannya semakin besar. Hal ini mengindikasikan besarnya tingkat kembalian yang secara tidak langsung akan
meningkatkan harga saham perusahaan dan ini membuat investor berpikiran bahwa kinerja perusahaan tersebut baik dan membuat peferensi investor untuk menanamkan investasinya
dengan membeli saham pada perusahaan tersebut. Semakin banyak investor yang menanamkan sahamnya semakin tinggi pula harga sahamnya.
Universitas Sumatera Utara
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara CR sebelum dan sesudah penerapan PSAK 5055, hal ini berarti tidak ada peningkatan likuiditas yang signifikan setelah
penerapan PSAK 5055. Diketahui nilai rata-rata CR sebelum penerapan PSAK 5055 bernilai 1,0481, sedangkan nilai rata-rata CR setelah penerapan PSAK 5055 bernilai 1,0832.
Hal ini menunjukkan adanya kenaikan CR setelah penerapan PSAK 5055, akan tetapi kenaikan tersebut tidak signifikan.
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara DER sebelum dan sesudah penerapan PSAK 5055, hal ini berarti tidak ada peningkatan leverage yang signifikan setelah penerapan
PSAK 5055. Diketahui nilai rata-rata DER sebelum penerapan PSAK 5055 bernilai 8,2410, sedangkan nilai rata-rata CR setelah penerapan PSAK 5055 bernilai 9,1729. Hal ini
menunjukkan adanya kenaikan CR setelah penerapan PSAK 5055, akan tetapi kenaikan tersebut tidak signifikan.
4.4. Analisis Tambahan 4.4.1. Analisis