Uji Asumsi Normalitas HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Uji Asumsi Normalitas

Dalam uji kesamaan rata-rata dari dua populasi untuk data berpasangan dan saling berhubungan dengan uji , data dari selisih pasangan pengamatan diasumsikan berdistribusi normal, dengan rata-rata . Field 2009:326 menyatakan sebagai berikut: “ The sampling distribution is normally distributed. In the dependent t-test this means that the sampling distribution of the differences between scores should be normal, not the scores themselves see section 9.4.3 ”. Sejalan dengan Field, Mann dan Christopher 2011:465 menyatakan sebagai berikut: “ If the sample size is small, then the population of paired differences is normally distributed ”. Namun ketika ukuran sampel cukup besar, yakni 30, maka populasi tidak harus berdistribusi normal Mann dan Christopher, 2011:465. Hal ini karena berdasarkan sifat teorema limit sentral central limit theorem . Untuk menguji asumsi normalitas dapat digunakan pendekatan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji asumsi normalitas. Dalam pendekatan uji Kolmogorov-Smirnov, data dari selisih pasangan pengamatan diuji normalitasnya. Hipotesis nol menyatakan data dari selisih pasangan pengamatan berdistribusi normal, sedangkan hipotesis alternatif menyatakan data dari selisih pasangan pengamatan tidak berdistribusi normal. Untuk pengambilan keputusan terhadap hipotesis, dapat dibandingkan antara nilai probabilitas dari uji Kolmogorov-Smirnov dan tingkat signifikansi yang digunakan . Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ROA Setelah - ROA Sebelum CR Setelah - CR Sebelum DER Setelah - DER Sebelum N 31 31 31 Normal Parameters a,,b Mean .3252 .0352 .9319 Std. Deviation .80626 .14551 6.78893 Most Extreme Differences Absolute .215 .185 .382 Positive .215 .185 .382 Negative -.205 -.150 -.262 Kolmogorov-Smirnov Z 1.195 1.032 2.128 Asymp. Sig. 2-tailed .115 .237 .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada Tabel 4.2. diketahui nilai Asymp. Sig. 2- tailed pada kolom ROA Setelah –Sebelum adalah 0,115 dan pada kolom CR Setelah– Sebelum adalah 0,237. Karena nilai tersebut lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05 maka disimpulkan bahwa asumsi normalitas dipenuhi. Namun nilai Asymp. Sig. 2-tailed pada kolom DER Setelah –Sebelum adalah 0,000 yang mana lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05. Namun ketika ukuran sampel cukup besar yakni 30, maka populasi tidak harus berdistribusi normal Mann dan Christopher, 2011:466. Hal ini karena berdasarkan sifat teorema limit sentral central limit theorem . Namun alternatif dari uji lain, ketika asumsi normalitas tidak dipenuhi adalah dengan menggunakan uji non-parametrik. Suharyadi dan Purwanto 2009:283 menyatakan sebagai berikut: “Statistika nonparametrik adalah statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang bentuk distribusi atau bebas distribusi, sehingga tidak memerlukan asumsi terhada p populasi yang akan diuji.” Universitas Sumatera Utara Statistik nonparametrik selain tidak memerlukan asumsi kenormalan juga memiliki keunggulan lain, yaitu mudah dilakukan dan tidak memerlukan perhitungan yang rumit. Oleh sebab itu, bagi sebagian besar pengguna statistik yang terkait dengan ilmu-ilmu sosial, di mana datanya berskala ordinal atau nominal dan distribusi populasinya tidak normal, statistik ini sangat membantu.

4.3. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

41 208 96

Pengaruh Size, ROA dan Leverage terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

13 101 83

Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Likuiditas terhadap Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 41 76

Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Propensity Income Smoothing pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 68 112

Pengaruh Tingkat Solvabilitas, Rentabilitas dan Likuiditas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 37 90

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 156 121

Analisis Perbandingan Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Sebelum dan Setelah Penerapan PSAK 50/55 Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 42 84

Efek Intellectual Capital dan Leverage Keuangan terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 6 7

Pengaruh Size, ROA dan Leverage terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Pengaruh Size, ROA dan Leverage terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11