Visi, Misi, dan Tujuan Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Misi Tujuan Karakteristik Subjek Penelitian

Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina, India dan lain-lain. Sebagian besar masyarakat Jambi memeluk agama Islam, yaitu sebesar 90, sedangkan sisanya pemeluk agama Kristen, Budha, Hindu dan Konghuchu.

4.2. Gambaran umum Rumah Sakit Raden Mattaher Provinsi Jambi

Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Provinsi Jambi berdiri pada tahun 1948 tipe C bergabung dengan Dinas Kesehatan Tentara DKT Jambi. Pada tanggal 19 Nopember 1972 pindah ke Jln.Letjen Suprapto No. 31 Telanai Pura Jambi, di bangun di atas tanah seluas 75.000 m², luas bangunan ± 28.163 m². RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi semula bernama RSUD Provinsi Jambi, pada Bulan Nopember 1999 bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional tahun 1999, diberi nama salah seorang pahlawan jambi yaitu : Raden Mattaher, sejak bulan Nopember 2009 merupakan rumah sakit kelas B Pendidikan dengan kapasitas 321 tempat tidur, intalasi haemodialisa dilengkapi dengan 15 mesin dialisat. RSUD Raden Mattaher Jambi juga melayani peserta Askes Sosial, Askes Komersial, Jamsostek, Jamkesmas dan asuransi swasta lainnya.

4.3 Visi, Misi, dan Tujuan Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi

a. Visi Visi RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi adalah : “Menjadi Rumah Sakit Rujukan dengan pelayanan prima dan Rumah Sakit Pendidikan yang berkualitas”. Universitas Sumatera Utara

b. Misi

Misi RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi adalah sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan pelayanan prima untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. 2. Menyelenggarakan administrasi dan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi. 3. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian untuk menghasilkan sumber daya kesehatan yang berkualitas. 4. Mewujudkan kecukupan sarana dan prasarana kesehatan untuk menjamin kepastian pelatihan dan pendidikan kesehatan.

c. Tujuan

RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut : 1. Mewujudkan pelayanan rumah sakit yang paripurna, terpadu, bermutu tinggi dan terjangkau oleh masyarakat. 2. Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan. 3. Mewujudkan sistem informasi dan administrasi manajemen rumah sakit yang terpadu terintegrasi secara komputerisasi. 4. Meningkatkan sumberdaya manusia rumah sakit yang profesional melalui pendidikan dan penelitian. 5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit. Upaya pelayanan Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi meliputi : Universitas Sumatera Utara 1. Pelayanan medis; antara lain pelayanan rawat jalan, dan rawat inap. 2. Pelayanan penunjang medis; diantaranya radiologi, patologi klinik, farmasi dan pelayanan nonmedis; antara lain gizi, sterilisasi, incenerator 3. Pelayanan dan asuhan keperawatan 4. Pelayanan kesehatan dan pencegahan 5. Pelayanan kesehatan pemulihan 6. Pelayanan rujukan 7. Pelayanan sosial 8. Pengembangan sumber daya manusia 9. Pelayanan administrasi dan keuangan

4.4 Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan pada penderita terdiri dari kelompok kasus dan kontrol sebanyak 55 orang. Distribusi frekuensi penderita GGK dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Lama Menderita Penyakit Kronis di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2013 Karakteristik Penderita f Lama Menderita Penyakit Kronis Tidak diketahui 3 - 4 tahun 5 - 10 tahun 10 – 15 tahun 15 tahun 21 43 30 10 6 19,1 39,1 27,3 9,1 5,4 Jumlah 110 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 terlihat bahwa berdasarkan lama menderita penyakit kronis terbesar adalah menderita penyakit selama 3 - 4 tahun sebesar 43 orang 39,1, 5 - 10 tahun sebanyak 30 orang 27,3, 10 – 15 tahun sebesar 10 orang 9,1, 15 tahun sebesar 6 orang 5,4, ada 21 orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya telah memiliki penyakit kronis. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Riwayat Keluarga di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi Tahun 2013 Karakteristik Penderita f Riwayat Keluarga Menderita Penyakit Kronis Ada Tidak Ada 59 51 53,6 46,4 Jumlah 110 100 Hubungan Keluarga Penderita Penyakit Kronis Ayah Ibu Paman bibi Nenek Lain-lain Tidak ada hubungan 18 18 1 4 18 51 16,4 16,3 0,9 3,6 16,4 46,4 Jumlah 110 100 Bila ditinjau dari riwayat keluarga menderita penyakit kronis 59 orang 53,6 menyatakan memiliki riwayat keluarga menderita penyakit kronis dan sebanyak 51 orang 46,4 yang menyatakan tidak memiliki riwayat keluarga menderita penyakit kronis. Hubungan persaudaraan atau kekeluargaan penderita penyakit kronis antara lain ayah, ibu, paman bibi, kakek nenek atau keluarga lainnya yang masih ada petalian darah. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.2 di atas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi Thn 2013 Karakteristik Penderita f Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Ada Tidak Ada 98 12 89 11 Jumlah 110 100 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Askes Jamkesda Jamsostek Lain-lain 52 43 3 12 47,3 39,1 2,7 10,9 Jumlah 110 100 Berdasarkan tabel 4.3 diatas terlihat bahwa sebagian besar penderita memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan sebesar 98 orang 89 sedangkan yang tidak memiliki menggunakan jaminan pemeliharaan kesehatan sebesar 12 orang 11, Selanjutnya penderita yang memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan terdiri dari 52 orang 47,3 menggunakan jaminan pemeliharaan kesehatan askes, 43 orang 39,1 menggunakan jaminan pemeliharaan kesehatan jamkesda, 3 orang 2,7 menggunakan jaminan pemeliharaan kesehatan jamsostek, dan selebihnya tidak menggunakan jaminan pemeliharaan kesehatan atau membayar dengan swadaya yaitu sebesar 12 orang 10,9. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar penderita sudah menggunakan jaminan pemeliharaan kesehatan. Universitas Sumatera Utara

4.5 Analisis Univariat Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden di Rumah Sakit Umum Daerah