3.3 Tahapan Penelitian 3.3.1 Penentuan Lokasi berdasarkan Tingkat Salinitas
Penentuan zona salinintas dilakukan setelah melakukan survey lokasi penelitian terlebih dahulu. Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian diukur berdasarkan
tingkat salinitas. Pengukuran tingkat salinitas dilakukan pada titik tertentu dari darat ke laut dengan menggunakan alat hand refractometer yang terdiri atas 3 zona, yaitu:
a. Lokasi I dengan tingkat salinitas 0-10 ppt
b. Lokasi II dengan tingkat salinitas 10-20 ppt
c. Lokasi III dengan tingkat salinitas 20-30 ppt
3.3.2 Pembuatan Suspensi Fungi
Masing-masing fungi Aspergillus sp., Curvularia sp., dan Penicillium sp. dipotong berukuran 1x1 cm dan diinokulasikan ke dalam 10 ml air laut yang telah disterilkan
secara aseptis sehingga terbentuk suspensi fungi. Suspensi fungi dihomogenkan dengan menggunakan vorteks. Suspensi fungi ini digunakan untuk 1 kantong serasah.
3.3.3 Penyiapan Serasah
Daun A. marina di kawasan hutan mangrove desa Sicanang yang sudah menguning dan gugur dikumpulkan sebanyak 9.450 gram. Sebanyak 50 gram serasah dimasukkan
kedalam kantong serasah yang terbuat dari jaring nilon dengan pori-pori 1 mm 40 cm x 30 cm. Kemudian suspensi fungi disemprotkan pada serasah daun A. marina.
Jumlah kantong serasah yang diperlukan sebanyak 189 buah 7 pengambilan x 3 salinitas x 3 ulangan x 3 perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
3.3.4 Penempatan Serasah
Kantong yang berisi serasah daun A. marina diletakkan pada kawasan payau di sekitar tambak udang milik masyarakat setempat dengan perbedaan tingkat salinitas.
Pengukuran salinitas dilakukan dengan alat hand refractormeter. Kantong tersebut kemudian diletakkan pada 3 lokasi dengan perbedaan tingkat salinitas. Salinitas 1 0-
10 ppt, salinitas 2 10-20 ppt, salinitas 3 20-30 ppt. Jumlah kantong serasah yang diperlukan pada setiap salinitas sebanyak 63 buah 7 pengambilan x 3 ulangan x 3
perlakuan.
3.3.5 Pengambilan Serasah
Serasah yang telah diletakkan pada tiap salinitas, diambil setiap 15 hari sekali sebanyak 9 kantong dengan perlakuan fungi yang berbeda pada setiap salinitas. Pada
setiap pengambilan dan ketiga salinitas sebanyak 27 kantong. Pengambilan serasah dilakukan sebanyak 7 kali selama 105 hari. Serasah kemudian dianalisis di
laboratorium untuk mengetahui keanekaragaman dan karakteristik fungi yang didapat.
3.3.6 Pembuatan Media Potato Dextrose Agar PDA
Media Potato Dextrose Agar PDA ditimbang sebanyak 3,9 gram. Kemudian dilarutkan dengan 100 ml air laut dari masing-masing salinitas serta ditambahkan
Chloramfenicol. Media tersebut dipanaskan diatas hotplate, dan disterilisasi dengan menggunakan autoklaf.
3.3.7 Isolasi Fungi dari Serasah