3. Semangat Kerja
Merupakan usaha untuk lebih baik lagi dari hari kemarin. Indikator ini dapat dilihat dari etos kerja dan hasil yang dicapai.
4. Pengembangan diri
Senantiasa mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan kerja. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan
dan harapan dengan apa yang akan dihadapi. 5.
Mutu Selalu berusaha untuk meningkatkan mutu lebih baik dari yang lalu.
Mutu merupakan hasil pekerjaan yang dapat menunjukkan kualitas seorang karyawan.
6. Efisiensi
Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan.
2.2.5. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Reputasi PT. Perusahaan Gas Negara Persero, Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara merupakan unsur pokok yang tercermin pada
kemampuan perusahaan untuk memuaskan kebijakan kompensasi, perhatian terhadap kesejahteraan karyawan dan sebagainya. Hasibuan 2001:23,
mengatakan bahwa pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja akan mempengaruhi produktivitas kerja.
Hariandja 2002:67, mengatakan bahwa faktor –faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah: kemampuan; kecakapan yang dimiliki
berdasarkan pengetahuan, lingkungan kerja yang menyenangkan menambah kemampuan tenaga kerja. Sikap; yang menyangkut perangai tenaga kerja
yang banyak dihubungkan dengan moral dan semangat kerja. Situasi dan keadaan lingkungan; faktor ini menyangkut fasilitas dan keadaan dimana
semua karyawan dapat bekerja dengan tenang serta sistem kompensasi yang ada. Motivasi; tiap tenaga kerja perlu diberikan motivasi dalam usaha
meningkatkan produktivitas. 1.
Upah; upah atau gaji minimum yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja.
2. Tingkat pendidikan; latar belakang pendidikan dan latihan dari tenaga
kerja akan mempengaruhi produktivitas, karena perlu diadakan peningkatan pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja.
3. Perjanjian kerja; merupakan alat yang menjamin hak dan kewajiban
karyawan sebaiknya ada unsur –unsur peningkatan produktivitas kerja. 4.
Penerapan teknologi; kemajuan teknologi sangat mempengaruhi produktivitas, karena itu penerapan teknologi harus berorientasi
mempertahankan produktivitas. Rivianto dalam Sinungan 2009:37, produktivitas tenaga kerja
dipengaruhi oleh beberapa faktor baik yang berhubungan dengan tenaga maupun faktor –faktor lain seperti: pendidikan dan ketrampilan, karena pada
dasarnya pendidikan dan latihan meningkatkan ketrampilan kerja; ketrampilan fisik dipengaruhi oleh gizi dan kesehatan dimana faktor gizi dan
kesehatan dipengaruhi oleh tingkat penghasilan; penggunaan sarana –sarana produksi alat yang digunakan manual, semi manual, mesin, teknologi dan
lingkungan kerja; kemampuan manajerial menggerakan dan mengarahkan tenaga kerja dan sumber –sumber yang lain, serta kesempatan yang diberikan.
2.3. Kerangka Konsep