38
a. Apakah menurutmu penyelesaian dari soal yang diberikan di atas
sudah benar atau tidak? Berikan komentar b.
Pada penyelesaian di atas, terdapat pernyataan dan √
Bisakah kamu menjelaskan untuk perbandingan apa ini dan untuk apa digunakannya. Dalam penggunaan pada soal di atas, apakah
perbandingannya sudah tepat?
Soal 5:
Suatu sirkuit balap berbentuk seperti gambar di samping, memiliki lima trayek, yaitu trayek AB, BC, CD, DE, dan EA. Tikungan di titik B, C,
dan D membentuk sudut . Masing-masing trayek memiliki jarak
tempuh yang berbeda-beda, dan ditunjukkan pada gambar. Sayangnya, jarak tempuh trayek AB tercoret dan tak bisa dibaca.
39
Bagaimana menurutmu untuk mencari jarak tempuh AB? Apa yang harus kamu lakukan pertama-tama? Berikan pendapatmu, lalu carilah panjang
AB
Soal 6:
Perhatikan soal dan penyelesaiannya berikut ini:
Soal:
Pada gambar di samping, ABC adalah sebuah segitiga siku-siku. Ukuran
adalah ,
| | dan | | | |.
| | Penyelesaian:
√ √
√
√ √
40
√| | | |
√ √ √
Cobalah kamu periksa kembali penyelesaian dari soal di atas. Apakah sudah benar atau belum? Berikan pendapatmu
2. Pelaksanaan Penelitian
Pada saat pelaksanaan penelitian, peneliti memberikan soal-soal instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis kepada guru yang
telah ditugaskan memasuki kelas VIII A, B, dan C. Dari total 65 siswa di tiga kelas VIII SMP Kharisma Bangsa, hanya 48 orang siswa yang
mengikuti tes kemampuan berpikir kritis matematis ini. Total waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes adalah selama 90 menit.
3. Pemilihan Subyek Wawancara
Ketika tes sudah selesai dilaksanakan, dipilihlah beberapa orang siswa untuk diwawancarai terkait jawaban dari tes kemampuan berpikir
kritis matematis. Siswa yang dipilih untuk wawancara adalah perwakilan dari siswa yang bisa menjawab pertanyaan dan yang tidak bisa menjawab
pertanyaan dari soal tes yang diberikan.
4. Analisis Data Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
Penelitian berbentuk tes tertulis untuk mengukur dan menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa di kelas VIII SMP Kharisma
Bangsa telah menghasilkan data yang akan dijabarkan secara umum dan juga mendetail di bawah ini.
41
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Tes
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
No Interval
F F relative
Fk
1 42
– 49 3
6,25 3
2 50
– 57 7
14,58 10
3 58
– 65 12
25,00 22
4 66
– 73 12
25,00 34
5 74
– 81 4
8,33 38
6 82
– 89 6
12,50 44
7 90
– 97 4
8,33 48
Total 48
100,00
42
Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Data Tes
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Data Tes
Nilai
Nilai Maksimum 96,43
Nilai Minimum 42,86
Rata-Rata 68,33
Median 65,97
Modus 65,50
Varian 161,20
Standar Deviasi 12,70
Berdasarkan pada hasil tes, data pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 di atas menunjukkan statistik umum hasil penilaian kemampuan berpikir
kritis matematis siswa kelas VIII SMP Kharisma Bangsa. Tergambar rata-rata nilai adalah sebesar 68,33 dengan nilai median sebesar 65,97.
Modus data diperoleh pada dua kelas dengan frekuensi yang sama kelas ke-3 dan ke-4 yaitu frekuensi 12, sehingga nilai modus yang diperoleh
adalah 65,50. Standar deviasi yang diperoleh adalah sebesar 12,70. Hasil tes secara keseluruhan untuk kemampuan berpikir kritis
matematis siswa ditinjau dari tiap indikator dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini.
43
Tabel 4.3 Persentase Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
Per Indikator
Indikator Kemampuan
Berpikir Kritis Matematis
Rata-Rata Skor Indikator
Skor Ideal Indikator
Persentase Per Indikator
Menentukan konsep dalam penyelesaian
masalah 6,08
8 76,04
Merumuskan cara dalam
menyelesaikan masalah
5,67 8
70,83
Memberikan argumen dalam
menyelesaikan masalah
5,15 8
64,32
Mengevaluasi penyelesaian
masalah 2,25
4 56,25
Rata-Rata Total 66,86
Tabel di atas secara jelas menunjukkan persentase kemampuan berpikir kritis secara umum pada siswa meghasilkan capaian angka
sebesar 66,86 perhitungan rata-rata. Untuk hasil persentase berdasarkan indikator, dapat ditunjukkan bahwa indikator 1 menjadi
indikator di mana nilai siswa dirasa paling tinggi dalam memenuhi aspek