Data Nilai Pedoman Penyekoran

32 Phytagoras Mampu memberikan argumen yang diharapkan tetapi masih ada sedikit kesalahan dalam menjawab 3 Mampu memberikan argumen yang lengkap dengan perhitungan yang benar dalam menyelesaikan masalah yang diberikan 4 4 4-a Mengevaluasi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan segitiga siku-siku dengan sudut istimewa 4-b Mengevaluasi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan Teorema Phytagoras dan segitiga siku-siku dengan sudut istimewa Tidak memberikan evaluasi yang benar, terindikasi tidak memahami soal, atau tidak menjawab 1 Bisa memberikan evaluasi tetapi salah dalam menghubungkan informasi yang diberikan 2 Mampu memberikan evaluasi yang diharapkan tetapi masih ada sedikit kesalahan dalam menjawab 3 Mampu mengevaluasi sesuai yang diharapkan lengkap dengan pertimbangan yang memperkuat dalam menyelesaikan masalah yang diberikan 4 33

3. Persentase Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Per

Indikator Untuk mendapatkan persentase dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang ditunjukkan dalam tiap indikator bisa menggunakan rumus sebagai berikut: ̅ Dengan keterangan: = Persentase hasil kemampuan berpikir kritis matematis per indikator ̅ = Skor rata-rata siswa per indikator = Skor ideal indikator dimaksud

4. Klasifikasi Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

Dalam pengelompokan tingkat kemampuan berpikir kritis matematis siswa berdasarkan hasil tes yang nantinya didapat. Untuk pengelompokan tersebut, digunakan pengelompokan berdasarkan yang digunakan oleh Masrurotullalily, Hobri, dan Suharto, 6 yaitu tiga tingkatan berupa: Tabel 3.5 Klasifikasi Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Rentang Nilai Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Rendah 6 Masrurotullaily, Hobri, dan Suharto, op.cit., h. 133 34 Sedang Tinggi Dengan NKBK = Nilai Kemampuan Berpikir Kritis Untuk mengukur besar persentase kemampuan siswa dalam tiap- tiap indikator kemampuan berpikir kritis matematis digunakan rumus seperti berikut: Dengan keterangan: = Persentase siswa pada setiap kemampuan berpikir kritis matematis = Banyaknya siswa pada setiap kemampuan berpikir kritis matematis = Jumlah total siswa yang mengikuti tes kemampuan berpikir kritis matematis 35

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian deskriptif ini dilaksanakan di SMP Kharisma Bangsa, Kota Tangerang Selatan pada kelas VIII. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2015-2016 di bulan Mei tahun 2016. Data-data hasil penelitian didapat dari instrumen tes berpikir kritis matematis siswa serta dari hasil wawancara siswa. Setelah data diperoleh, kemudian dianalisis dan ditafsirkan kemudian menjadi deskripsi hasil dari penelitian yang dilakukan.

1. Kegiatan Prapenelitian

Sebelum memulai penelitian, yaitu memberikan instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis kepada siswa, instrumen tersebut diujikan validitasnya dengan menggunakan metode CVR. Panelis yang menguji butir-butir instrumen tes kemampuan berpikir kritis tersebut sejumlah 13 orang terlampir yang kesemuanya merupakan pakar di bidang pendidikan matematika. Profesi ketiga belas panelis tersebut mayoritas adalah guru matematika yang telah lulus program sarjana S1 pendidikan matematika dan mengajar di beberapa sekolah di daerah Jabodetabek atau lembaga kursus bimbingan belajar dan privat. Soal yang terdapat pada instrumen validitas tersebut berjumlah 8 soal dari 4 indikator berpikir kritis matematis yang digunakan masing-masing indikator diwakili oleh 2 butir soal. Hasil pengujian validitas menunjukkan kedelapan soal tersebut adalah valid. Nilai content validity index CVI yang terdapat pada hasil perhitungan CVR menunjukkan angka di atas 0,53 nilai minimum untuk panelis yang berjumlah 13 orang. Setelah melalui tahap uji validitas ini, kesemua soal tersebut diujikan reliabilitasnya dan menghasilkan koefisien reliabilitas yang 36 cukup, sehingga dapat dikatakan bahwa tes yang diberikan kepada siswa adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Materi yang diujikan pada tes kemampuan berpikir kritis matematis ini adalah materi segitiga yang mencakup tiga subbab, yaitu Teorema Phytagoras, Teorema Euclid, dan perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku dengan sudut-sudut istimewa dan . Materi ini merupakan materi yang diajarkan di SMP Kharisma Bangsa Kota Tangerang Selatan pada kelas VIII. Berikut ini merupakan permasalahan- permasalahan pada materi tersebut yang diujikan dalam tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa: Soal 1: Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan sejauh 200 mil ke arah Utara, kemudian memutar haluan ke arah Barat sejauh 150 mil. Carilah jarak kapal dari pelabuhan ke posisinya sekarang Soal 2: Pak Mahmud memiliki sebidang tanah berbentuk segitiga siku-siku yang akan rencanaya akan dipagari dari sisi B ke C lihat gambar. Yang sudah dipagari adalah sisi pagar BD yang panjangnya 20m. Diketahui jarak titik A ke D adalah 40m. a. Menurut kamu, rumus apakah yang bisa kita gunakan jika ingin mengetahui panjang sisi yang belum dipagari CD? Terapkanlah rumus tersebut dalam mencari panjang sisi CD b. Jika Pak Mahmud juga ingin memagari sisi AC dan AB juga, tentukanlah langkah-langkah dalam penyelesaiannya