Metode Pengukuran Variabel Bebas Metode Pengukuran Variabel Terikat

3.6. Metode Pengukuran

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas

Pengukuran variabel bebas menggunakan jenis skala nominal, interval maupun ordinal disesuaikan dengan jenis variabel. Penilaian kategori tersebut dilakukan dengan cara menilai jawabantanggapan responden terhadap kuesioner yang telah ditentukan nilai-nilainya berdasarkan jawabantanggapan yang diberikan. Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Bebas Variabel Jumlah Indikator Bobot nilai indikator tertinggi Skor Kategori Skala ukur 91-120 Tinggi Faktor Individual 60 120 60-90 Rendah Ordinal 23-30 Tinggi - Kebutuhan 15 30 15-22 Rendah Ordinal 23-30 Tinggi - Tujuan 15 30 15-22 Rendah Ordinal 23-30 Mendukung - Sikap 15 30 15-22 Tidak Mendukung Ordinal - Kemampuan 15 30 23-30 Tinggi Ordinal 15-22 Rendah 38-50 Tinggi Faktor Organisasional 25 50 25-37 Rendah Ordinal 8-10 Tinggi - Gaji 5 10 5-7 Rendah Ordinal 8-10 Tinggi - Keamanan Kerja 5 10 5-7 Rendah Ordinal 8-10 Tinggi - Hubungan Pekerja 5 10 5-7 Rendah Ordinal 8-10 Tinggi - Pengawasan 5 10 5-7 Rendah Ordinal 8-10 Tinggi - Penghargaan 5 10 5-7 Rendah Ordinal

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat

Pengukuran variabel terikat motivasi dalam pengisian rekam medis menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban sebagai berikut : a. Selalu : apabila perawat melakukan pengisian rekam medis mencapai 100. b. Sering : apabila perawat melakukan pengisian rekam medis mencapai 75-99. c. Kadang-kadang : apabila perawat melakukan pengisian rekam medis mencapai 25-74. d. Jarang : apabila perawat melakukan 1- 24 pengisian rekam medis. e. Tidak Pernah : apabila perawat sama sekali tidak pernah melakukan pengisian rekam medis. Pengukuran variabel terikat motivasi dalam pengisian rekam medis menggunakan skala pengukuran ordinal, di mana pengukurannya dilakukan dengan membagi masing-masing varibabel ke dalam 2 kategori, yaitu termotivasi, dan tidak termotivasi. Penilaian kategori tersebut dilakukan dengan cara menilai jawaban perawat terhadap pernyataankeadaan yang diberikan. Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Variabel Jumlah Indikator Bobot nilai indikator tertinggi Skor Kategori Skala ukur 31-50 Termotivasi Motivasi Pengisian Rekam Medis 10 50 10-30 Tidak Termotivasi Ordinal

3.7. Metode Analisis Data