Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data .1. Metode Dan Instrumen Penelitian

3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Metode Dan Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data dalam penelitian, peneliti menggunakan kuesioner yang dibuat dalam bentuk pernyataan. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyertakan atau mengirimkan daftar pernyataan untuk diisi sendiri oleh responden, yaitu orang yang memberikan tanggapan atau menjawab pernyataan – pernyataan yang diajukan.

3.4.2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dalam bentuk skala, yaitu skala konsep diri dan skala bullying. 1. Dimensi dan indikator Konsep Diri Pembuatan item skala konsep diri, peneliti mengacu pada teori Shavelson dkk yang telah dijelaskan pada kajian teori, meliputi dimensi dan indikator seperti tergambar pada tabel 3.1. Table 3.1 Dimensi dan indikator Konsep Diri Dimensi Konsep Diri Sub-ranah Indikator Konsep Diri Akademik • Membaca • Menulis • Persepsi individu mengenai seberapa baik kemampuan dirinya dalam membaca dan menulis Konsep Diri Sosial • Teman Sebaya • Keluarga • Persepsi individu dalam kemampuan menjalin interaksi dengan teman sebaya, keluarga • Persepsi individu mengenai seberapa besar, individu diterima dan disukai oleh teman sebaya, keluarga Konsep Diri Emosional • Diri Pribadi Persepsi individu terhadap keadaan – keadaan emosi yang dialaminya, baik yang bersifat sementara maupun menetap Konsep Diri Fisik • Kemampuan fisik • Penampilan fisik • Persepsi individu terhadap kemampuannya untuk terlibat di dalam kegiatan – kegiatan fisik • Persepsi individu mengenai daya tarik fisiknya Tabel 3.1 yang dikemukakan oleh Shavelson dkk ini hanya merupakan salah satu kemungkinan representasi organisasi hirarkis dari konsep diri. Model konsep diri yang mereka kemukakan seseungguhya lebih menyangkut pada struktur pengorganisasian dimensi atau komponen itu sendiri. Jadi, pada dasarnya model konsep diri hirarki dari Shavelson dkk, ini bukan komponen konsep diri “harga mati”, sehingga sama sekali tidak menutup kemungkinan untuk membagi konsep diri ke dalam dimensi – dimensi yang berbeda. Djakababa, 1998 dalam Dewi Maulina, 2004 Table 3.2 Blue Print Konsep Diri Aspek Indicator Fav Unfav Jumlah item Konsep Diri Akademik Kemampuan dalam bidang akademik 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 21, 23, 25, 27, 29, 31, 33, 35, 37 19 Konsep Diri Sosial Menjalin interaksi dengan teman, keluarga, dan lingkungan 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26 39, 41, 43, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59 24 Konsep Diri Emosional Persepsi individu tentang emosi yang dialaminya 28, 30, 32, 34, 36, 38 54, 56, 58, 60, 61 11 Konsep Diri Fisik Kemampuan dalam kegiatan fisik dan mengenai daya tarik fisik 40, 42, 44, 46, 48, 50, 52 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68 14 Total 36 32 68 2. Aspek dan indikator Bullying Penyusunan item – item pernyataan skala perilaku bullying mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Randall 1997 yang aspek dan indikatornya diambil dari jenis dan bentuk bullying yang meliputi : Tabel 3.3 Aspek dan indikator Bullying Aspek Indikator Bullying bersifat fisik Menjambak, memukul, menendang, mendorong, mencakar, meludahi dan berbagai serangan fisik lainnya. Termasuk merusak barang orang lain. Bullying yang bersifat nonfisik psikologis • Verbal, meminta uang atau barang, mengolok – olok, memfitnah, mempermalukan. • Nonverbal, mengisolasi, mengirimkan catatan yang menjelekkan, memasang mimik muka yang jahat dan gerak tubuh yang kasar. Gabungan bullying fisik dan nonfisik Bersifat fisik dan psikologis verbal dan nonverbal. Dari aspek tersebut menghasilkan blue print sebagai berikut : Table 3.4 Blue print kecenderungan berperilaku Bullying Aspek Indikator Fav Unfav Jumlah item Bullying bersifat fisik Menjambak, memukul, mendorong. 1, 2, 5, 6, 9 39, 40, 42, 44 9 Bullying bersifat non fisik - Verbal - Nonverbal 12, 13, 20, 24, 36, 41, 43, 45, 46, 49 16, 17, 21, 25, 28, 29, 8, 11, 30, 31 3, 4, 7, 10, 14, 15, 18, 19, 22, 23, 14 27 32, 33, 37, 38, 47, 48, 50 26, 27, 34, 35 Total 28 22 50 Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala model Likert dengan 4 jenjang pilihan, yaitu ; sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Dengan masing – masing skor sebagai berikut : Tabel 3.5 Pedoman skala Favorable Skor Unfavorable Skor Sangat setuju 4 Sangat setuju 1 Setuju 3 Setuju 2 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 4 3.4.3 Teknik Uji Instrumen 3.4.3.1 Uji Validitas