Sistematika Penulisan Narasi Keteladanan Buya Hamka Dalam Novel Ayah… Karya Irfan Hamka
Narasi adalah cara seseorang memberitahukan sebuah cerita kepada orang lain melalui media tulis, misalnya saja seperti penulis yang ingin menyampaikan
ceritanya kepada orang lain maka ia pun menulis sebuah tulisan berisikan cerita yang ingin disampaikan. Narasi juga dapat diartikan sebagai cerita sedangkan
makna dari cerita adalah suatu tulisan yang mempunyai karakter, setting, waktu, masalah, mencoba memecahkan masalah dan memberikan solusi dari masalah
tersebut. Dapat kita ambil contoh yaitu cerita pendek cerpen, novel, cerita bersambung cerber, dan juga tulisan dari sebuah skenario yang digunakan
sebagai bahan dalam sebuah pembuatan film.
3
Begitu pula termasuk ke dalamnya sebuah buku yang bertuliskan suatu kisah. Semua teks tersebut memiliki struktur
narasi. Artinya, semua teks ditulis dan dibuat dengan cara bercerita tertentu dengan maksud agar dapat dipahami dan diketahui oleh khalayak.
Narasi selama ini selalu dikaitkan dengan dongeng, cerita rakyat, atau cerita fiktif lainnya novel, prosa, puisi, dan drama. Sehingga narasi pun sering
digunakan dalam penelitian cerita yang bersifat fiksi. Jika di telaah lagi, sebenarnya bukan hanya cerita fiksi saja yang berupa narasi, cerita yang bersifat
fakta pun dapat dikaitkan dengan narasi.
4
Dalam suatu analisa proses dapat juga dipergunakan teknik narasi. Narasi seperti ini dinamakan narasi ekspositoris atau narasi teknis, karena sasaran yang
ingin dicapai adalah ketepatan informasi mengenai suatu peristiwa yang
3
Nurudin, Dasar-Dasar Penulisan, Malang: UMM Press, 2010, h. 71
4
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapan dalam Ananlisis Teks Berita Media, Jakarta: Kencana, 2013, h. 5
dideskripsikan.
5
Narasi Ekspositoris bertujuan untuk menggugah pikiran para pembacanya untuk mengetahui kisahnya dengan sasaran utamanya yaitu rasio,
yang berupa perluasan pengetahuan para pembaca setelah membaca kisahnya.
6
Selain itu ada juga yang disebut narasi sugestif. Seperti halnya dengan deskripsi sugestif yang ingin mencapai atau menciptakan sebuah kesan kepada
para pembaca atau pendengar, maka narasi sugestif juga ingin menciptakan kesan kepada para pembaca mengenai obyek narasi. Itu artinya, narasi sugestif
merupakan narasi yang berusaha
memberikan maksud tertentu dan menyampaikan suatu amanat yang terselubung kepada para pembaca atau
pendengar.
7
Tujuan dan sasaran dari narasi ini adalah bukan untuk memperluas pengetahuan seseorang, tapi berusaha untuk memberi makna terhadap peristiwa
atau kejadian itu, sehingga narasi ini selalu melibatkan daya imajinasi khayal.
8
Narasi, baik itu dalam bentuk narasi fiksi ataupun narasi non fiksi fakta mempunyai fungsi tertentu dalam masyarakat. Dalam pembentukkan sebuah
pandangan benar atau salah, boleh atau tidak boleh, narasi memiliki peran tersendiri. Itu artinya narasi pun berkaitan dengan ideologi. Narasi memperkuat
ideologi keyakinan dan kepercayaan yang terdapat dalam pola pikir masyarakat. Lewat narasi baik berupa fiksi atau fakta sebuah cerita, karakter dan peristiwa
diperkenalkan kepada para anggota masyarakat lalu kemudian turun temurun dari
5
Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007, h. 135.
6
Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi, h. 136.
7
Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi, h. 135.
8
Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi, h. 138.
generasi ke generasi sehingga bahkan menjadi suatu panduan bersikap dan berprilaku bagi anggota masyarakat tersebut.
9
Narasi merupakan suatu bentuk teks yang paling tua dan juga paling dikenal. Narasi pun terdapat dalam kitab-kitab kuno seperti kitab Ramayana,
Mahabharata, Sutasmo, dan sebagainya.
10
Dari semua kitab kuno yang disebutkan itu, hampir keseluruhan disajikan dengan bentuk narasi.
Narasi merupakan suatu tulisan yang biasanya ditulis berdasarkan rekaan atau imajinasi. Akan tetapi, bukan hanya itu, narasi yang ditulis juga dapat berupa
suatu tulisan berdasarkan pengalaman pribadi penulis, pengamatan atau wawancara dan pada umunya berupa himpunan peristiwa yang disusun
berdasarkan urutan kejadian atau waktu. Sebuah narasi selalu terdapat tokoh- tokoh yang dilibatkan dalam suatu kejadian atau peristiwa dalam cerita. Itu
artinya, narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha untuk menggambarkan, mengisahkan, menciptakan dan menceritakan segala macam perbuatan manusia
dalam sebuah peristiwa atau kejadian secara kronologis atau sesuatu yang berlangsung pada waktu tertentu.
11
Narasi juga memiliki struktur. Narasi pada dasarnya adalah suatu penggabungan berbagai peristiwa yang disusun menjadi satu untai cerita. Dan dari
9
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapan dalam Ananlisis Teks Berita Media, Jakarta: Kencana, 2013, h. 221.
10
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapan dalam Ananlisis Teks Berita Media, h. 9
11
Nurudin, Dasar-Dasar Penulisan, Malang: UMM Press, 2010, h. 71