KOMU MAKNA DAN TEORI-TEORI TENTANG PEMAKAIAN KATA

BAB III ANALISIS PEMAKAIAN SINONIM KATA KOMU, KONZATSU, MAN-IN, IPPAI Sebelumnya penulis telah memaparkan kata komu, konzatsu, man-in, dan ippai pada bab II. Maka pada bab III ini penulis mencoba menganalisa pemakaian kata komu, konzatsu, man-in, dan ippai yang terdapat pada The Nihongo Journal dan buku-buku teks berbahasa Jepang, sesuai dengan beberapa pendapat dari beberapa ahli linguistik yang telah dipaparkan sebelumnya.

3.1 KOMU

Contoh : 1 都会からふるさとへ帰る人々で交通機関や道路が非常に込む . Tokai kara furusato e kaeru hito bito de , kootsukikan ya dooro ga hijoo ni komu. 日本語 ジャーナル no.8,2003:13 Jalan dan fasilitas transportasi benar-benar penuh sesak oleh orang-orang yang pulang ke kampong halaman dari kota. Analisis : Pada contoh I, kalimat di atas di ambil dari wacana yang berjudul “Hatsu Haru”. Pemakaian kata komu di atas sudah tepat. Kalimat di atas memiliki makna bahwa jalan-jaln dan fasilitas transportasi penuh sesak oleh orang-orang, namun sebenarnya masih ada ruang atau kesempatan bagi orang lain untuk menggunakan jalan dan fasilitas transportasi tersebut. Ini sesuai dengan teori Shoji dan Hirotase, 2001:304 yang mengatakan bahwa komu dipakai ketika ada perasaan Universitas Sumatera Utara bahwa di tempat tersebut ada banyak orang sehingga sulit untuk bergerak dengan leluasa. Contoh : 2 A: 新幹線に間に合いましたか B: いいえ道が込んで minna no nihongo II,2006:26 いましたからおくれてしまいました A: shinkansen ni maniaimashitaka B: iie, michi ga konde imashita kara okurete shimaimashita A: Apakah dapat mengejar untuk naik shinkansen? B: tidak, sayang sekali saya ketinggalan shinkansen karena jalanan penuh sesak. Analisis : Pada contoh II, pemakaian kata komu sudah tepat. Kalimat di atas memiliki makna bahwa jalan yang ia lalui penuh sesak, namun ia masih dapat melewatinya, meskipun akhirnya ia terlambat. Ini sesuai dengan teori Nomoto, 1988:585 yang menyatakan bahwa komu adalah hal yang menyatakan keadaan penuh sesak sehingga tidak dapat bergerak secara bebas. Contoh : 3 どこへ行ってもいつでもすごく込んで Doko e ittemo itsu demo sugoku konde iru node seikatsu ga shinikuidesu. いるので生活がしにくいです . 日本語中級 , 1987:78 Karena kapanpun dan pergi kemanapun bukan main penuh sesaknya hidup menjadi sulit. Analisis: Universitas Sumatera Utara Pada contoh III pemakaian kata komu kurang tepat. Kalimat di atas memilki makna bahwa situasi daerah yang ia tinggali penuh sesak atau semrawut sehingga hidupnya menjadi sulit. Kata yang cocok pada kalimat di atas adalah konzatsu. Ini sesuai dengan teori Shotaku,1998:502 yang mengatakan bahwa konzatsu adalah berkumpulnya orang-orang dan barang dengan tidak teratur. Dan hal mendapat bermacam kesukaran.

3.2 KONZATSU