c. Seiichiro dalam Dictionary of Basic Japanese Usage menyatakan
bahwa ippai adalah: ある物の中にとてもたくさん何かがあること
. この意味のとき漢
字は使わない .
Hal tentang ada sesuatu yang sangat banyak di dalam suatu barang atau tempat.1950:78
Contoh: この本には漢字がいっぱいあるから
, なかなか読めませ
ん .
Dalam buku ini ada banyak huruf kanji, hampir-hampir tidak dapat di baca.
2.6 Pilihan Bahasa
Pilihan bahasa merupakan suatu perwujudan dari penggunaan sebuah bahasa tertentu oleh seorang dwibahasawan setelah ia memutuskan untuk
memilih salah satu bahasa untuk menanggapi kejadian tertentu. Dalam Pemilihan bahasa, banyak faktor yang mempengaruhinya. Beberapa diantaranya adalah
faktor partisipan, situasi, domain, topik pembicaraan, tempat, bahasa yang dikuasai, bentuk bahasa dan lain-lain. Jika seseorang menggunakan lebih dari
satu bahasa saat berkomunikasi dengan lainnya, mereka selalu memilih salah satu bahasa untuk tujuan-tujuan tertentu, orang tertentu dan menggunakan bahasa
yang lain untuk tujuan lain, tempat lain dan orang lain. Dalam menjelaskan perilaku pemilihan bahasa pada masyarakat bilingual,
Siregar 1998:50 mengemukakan beberapa hal seperti bahasa apa yang selalu
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam interaksi keluarga, atau interaksi intra kelompok etnik sendiri. Kemudian bahasa yang mana digunakan dalam interaksi inter kelompok etnik
yang berbeda, lalu ciri apa yang dapat digunakan untuk menentukan pemilihan bahasa dalam situasi dan menentukan pemilihan bahasa dalam situasi lainnya.
Fissman 1968 seperti yang diuraikan oleh Appel 1988:23 mengatakan : “When speakers use two languages, they will obviously not use both
inculturasi all circumstances : in certain situations they will use one, in others, the other.”
Maksudnya : Bila orang dapat menggunakan dua bahasa pada kenyataannya
mereka tidak menggunakan kedua-dua bahasa itu dalam semua situasi. Pada situasi-situasi tertentu mereka akan menggunakan bahasa yang satu dan
menggunakan yang satu lagi pada situasi yang lain. Untuk batasan pemilihan bahasa ini Fishman merangkai sebuah
pertanyaan : “Siapa yang berbicara, bahasa apa, kepada siapa dan kapan?”. Dengan demikian bahwa pemilihan bahasa ini sangat bergantung kepada situasi,
tempat, pembicara, mitra bicara, status sosial, jenis kelamin, dan latar belakang etnis.
Menurut Rusyana 1989:34 banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan bahasa dalam masyarakat bilingual yaitu partisipan, situasi, isi pembicaraan dan
fungsi serta tujuan interaksi. Berdasarkan konsep dari pilihan bahasa di atas, bahwa kaitannya penulis
membahas pemakaian kata komu,konzatsu, man’in, dan ippai yang merupakan
Universitas Sumatera Utara
salah satu kata yang termasuk ke dalam pilihan bahasa terutama dalam pemilihan katanya yang sesuai dengan kontekstualnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
ANALISIS PEMAKAIAN SINONIM KATA KOMU, KONZATSU, MAN-IN, IPPAI