Pengambilan Keputusan 1. Definisi Pengambilan Keputusan

Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. penilaian positif pada individu atau usaha yang dilakukannya. Dukungan sosial inilah nantinya yang diharapkan membantu individu memiliki motivasi wirausaha yang tinggi, bekerja secara optimal dan penuh semangat. Dukungan sosial bisa didapatkan dari berbagai sumber. Menurut Fusiler dalam Handoko, 2008:7 dukungan sosial bersumber antara lain : orang tua, saudara kandung, anak-anak, kerabat, pasangan hidup, sahabat, rekan kerja, atau juga dari tetangga.

G. Pengambilan Keputusan 1. Definisi Pengambilan Keputusan

Menurut Davis dalam Syamsi, 2000:3, keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal itu berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai ‘apa yang harus dilakukan’ dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu di antara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Menurut Nugroho 2009:2, semakin berpengalaman seorang wirausaha maka akan semakin besar kepercayaan diri dan semakin berorientasi pada tindakan-tindakan. Oleh karena itu, wirausaha harus melihat penetapan pengambilan keputusan dengan melihat setiap aspek dari personal dan memahami secara keseluruhannya. Pengalaman masa lalu dan intuisi merupakan bagian penting dalam pengambilan keputusan wirausaha. Keberhasilan seorang wirausaha di dalam bisnis tergantung Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. pada kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan kemampulabaan bisnisnya pada masa yang akan datang. Keputusan seseorang untuk berwirausaha juga erat kaitannya dengan faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi wirausaha, yaitu Suryana, 2006:55 : a. Keuangan, untuk mencari nafkah, menjadi kaya, mencari pendapatan tambahan, dan sebagai jaminan stabilitas keuangan. b. Sosial, untuk memperoleh gengsistatus, agar dapat dikenal dan dihormati, menjadi contoh bagi orang agar dapat ditiru orang lain, dan agar dapat bertemu orang banyak. c. Pelayanan, untuk membuka lapangan pekerjaan, menatar, dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. d. Pemenuhan diri, untuk menjadi atasanmandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, menjadi lebih produktif, dan menggunakan kemampuan pribadi. Pengambilan keputusan dalam kehidupan bisnis merupakan hal yang tidak mudah. Setiap alternatif di dalam faktor pembuatan keputusan yang ditujukan agar semua pihak merasa puas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun demikian, seorang wirausaha yang berpengalaman harus memiliki keberanian dalam membuat keputusan dan mengambil suatu keputusan yang tepat, cermat, dan cepat. Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. Nugroho 2009 : 9 menerangkan bahwa keragu-raguan dan ketidaksetujuan sebenarnya masih diperlukan dalam proses pengambilan keputusan, karena terdapat manfaat untuk : a. Merangsang daya imajinasi untuk mendapatkan jawaban yang benar terhadap suatu masalah. b. Memperkaya alternatif-alternatif untuk melahirkan keputusan yang lebih baik. c. Memungkinkan penerimaan bersama terhadap keputusan yang akan diambil.

4. Pendekatan Pengambilan Keputusan