Potensi Keuntungan Produk Agribisnis Dan Pemasarannya

Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. Modal mental adalah kesiapan mental berdasarkan landasan agama, diwujudkan dalam bentuk keberanian untuk menghadapi risiko dan tantangan. 4. Modal Material Modal material adalah modal dalam bentuk uang dan barang. modal ini terbentuk apabila seseorang memiliki jenis-jenis modal di atas.

E. Potensi Keuntungan

Pada manajemen perusahaan modern seperti sekarang ini telah terjadi pergeseran strategi yaitu dari strategi memaksimalkan keuntungan pemegang saham mencari laba perusahaan menjadi memaksimalkan keuntungan bagi semua yang berkepentingan dalam perusahaan stakeholder, yaitu individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam kegiatan perusahaan. Akan tetapi, konsep laba tidak bisa dikesampingkan dan merupakan alat yang penting bagi perusahaan untuk menciptakan manfaat bagi para pemilik keuntungan. Laba perusahaan merupakan cermin dari kinerja manajemen strategis yang berhasil memuaskan pemilik kepentingan. Menurut Widjaja dalam Suryana, 2006:168, laba perusahaan masih merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran keberhasilan. Dikatakan sangat penting, karena apabila tidak memperoleh laba, maka perusahaan tidak dapat memberikan manfaat bagi para pemilik kepentingannya. Ini berarti perusahaan tidak dapat memberikan kenaikan gaji, tidak bisa memperluas usaha, dan tidak bisa membayar pajak. Tujuan utama perusahaan swasta adalah keuntungan. Perusahaan negara dan organisasi nirlaba bertujuan mempertahankan dan menarik cukup dana untuk Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. melakukan pekerjaannya. Kuncinya adalah jangan mengarah kepada keuntungan tetapi mencapai keuntungan dengan melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Dalam hal ini, maka perusahaan perlu menganalisis lingkungan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. Perusahaan harus mengamati kekuatan lingkungan makro demografis, ekonomi, teknologi, politikhukum dan sosialbudaya dan pelaku lingkungan mikro utama pelanggan, pesaing, saluran distribusi, dan pemasok yang mempengaruhi perolehan laba di pasar. Tujuan utama pengamatan lingkungan adalah melihat peluang dan ancaman serta kelebihan dan kelemahan dari perusahaan tersebut. Peluang pemasaran merupakan suatu kebutuhan di mana perusahaan dapat bergerak dengan memperoleh laba. Sedangkan ancaman lingkungan adalah tantangan akibat kecenderungan yang tidak menguntungkan atau perkembangan yang akan mengurangi penjualan dan laba bila tidak dilakukan gerakan defensif. Dengan menggambarkan ancaman dan peluang utama yang dihadapi perusahaan maka akan terlihat apakah perusahaan tersebut memiliki ukuran bisnis yang ideal atau tidak. Kotler, 2001:102 Setiap perusahaan perlu menganalisis kekuatan dan kelemahannya secara periodik selain mengetahui peluang dan ancaman yang muncul di dalam lingkungan, hal ini diperlukan untuk melihat sejauh mana perusahaan tersebut mampu bersaing dengan para pesaingnya. Potensi keuntungan masa depan setiap usaha harus dihitung secara cermat dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010.