Struktur Organisasi Perusahaan Prosedur Perijinan Pasar Buah Berastagi 1. Prosedur Kepemilikan StandKios

Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. Pasar buah Berastagi yang berada di jalan Gundaling Berastagi ini dikelola oleh Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Karo melalui UPTD Unit Pelayanan Teknis Dinas Pasar Berastagi dimana kantor UPTD Pasar Berastagi ini berada di lantai II Pusat Pasar Berastagi. UPTD Pasr Berastagi ini didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan pelayanan umum kepada masyarakat dengan penyediaan sarana pasar, di samping itu juga menunjang kebijakan umum pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi diperlukan dalam pelaksanaan tugas perusahaan. Struktur organisasi menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Adapun struktur organisasi UPTD Pasar Berastagi selaku pengelola Pasar Buah Berastagi dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1. Struktur Organisasi UPTD Pasar Berastagi Sumber : UPTD Pasar Berastagi 2009 1. Kepala UPTD a. Merealisasikan target anggaran yang telah dibebankan perusahaan b. Mengawasi karyawan dalam menjalankan pekerjaan Kepala UPTD Bendaharawan Staf Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. c. Mengawasi keadaan dan kebersihan pasar d. Mengajukan izin-izin yang diperlukan kepada Dinas Pendapatan dan Asset Daerah Kabupaten Karo. e. Mencairkan segala bentuk tunggakan kontribusi kepada pedagang. 2. Bendahawaran a. Membukukan laporan atas hasil kutipan b. Mengerjakan administrasi dan surat-surat yang masuk maupun yang keluar ke dalam agenda. c. Membuat surat-surat izin, seperti surat izin sewa-menyewa, surat rekomendasi, dan lain sebagainya. 3. Staf a. Melaksanakan pengutipan kontribusi dari para pedagang b. Ikut serta melaksanakan pengawasan kebersihan dan keberadaan sarana dan prasarana pasar. c. Membuat laporan kepada kepala UPTD mengenai kios atau stan yang tutup atau yang masih memiliki tunggakan.

C. Prosedur Perijinan Pasar Buah Berastagi 1. Prosedur Kepemilikan StandKios

Para pedagang di Pasar Buah Berastagi diakui secara resmi oleh pihak UPTD Pasar Berastagi. Oleh karena itu, para pedagang harus mentaati segala peraturan yang diberlakukan oleh pihak UPTD. prosedur yang ditetapkan berdasarkan aturan yang berlaku di UPTD Pasar Berastagi. Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. Para pedagang yang berjualan di Pasar Buah Berastagi harus sudah melapor kepada pihak UPTD Pasar Berastagi untuk memiliki kartu kepemilikan Stand Kios di Pasar Buah Berastagi. Untuk memperoleh kartu kepemilikan tersebut, para pedagang harus melakukan perjanjian dengan menandatangani peraturan yang berlaku, antara lain : 1. Mematuhi perjanjian sewa-menyewa standkios yang telah ditetapkan oleh Pemda setempat. 2. Berkewajiban membayar retribusi pasar serta retribusi kebersihan. Besarnya tarif retribusi pasar sesuai Pasal 11 Perda Kabupaten Karo Nomor 9 Tahun 2006 adalah sebesar Rp.3500m 2 bulan. Apabila para pedagang tidak membayar retribusi pasar tepat waktu, Pemda Karo memberikan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2,5 setiap bulan dari besarnya retribusi yang terutang. Para pedagang yang telah memiliki kartu pemilik standkios tersebut harus mematuhi beberapa ketentuan larangan dari Pemda Karo antara lain : 1. Berjualan di jalan masuk dan keluar pasar. 2. Berjualan dengan menggunakan tempat parkir kendaraan. 3. Melakukan permainan bentuk judi di dalam pasar. 4. Melakukan perbuatan di dalam pasar yang sifatnya mengganggu ketertiban umum. 5. Memperdagangkan barang-barang di dalam pasar yang dapat menimbulkan kebakaran serta dapat membahayakan keselamatan umum tanpa seizing Bupati. Alvin Syahputra Ritonga : Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan Dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang Studi Pada Pedagang Buah Di Pasar Buah Berastagi, 2010. 6. Memakai tempat di dalam pasar melebihi batas areal yang ditetapkan. 7. Menolak petunjuk pejabat dan atau petugas pasar demi ketertiban, keselamatan dan kerapian di dalam pasar.

2. Pelaksanaan Kebersihan