Sikap Responden Tentang Buang Air Besar Sembarangan Tindakan Responden Tentang Buang Air Besar Sembarangan

5.3.2. Sikap Responden Tentang Buang Air Besar Sembarangan

Secara umum sikap dapat diartikan sebagai predisposisi keadaan terpengaruh untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan di lingkungan yang dapat menilai atau membimbing tingkah laku seseorang. Sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu Soekidjo, 2003. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sikap reponden pada Desa Ngalam Baru pada kategori baik sebesar 84,6 dan pada Desa Muara Tandi sebesar 40,0 responden bersikap baik. Hal ini dapat dilihat bahwa 72,3 responden desa Ngalam Baru dan 9,2 Desa Muara Tandi menyatakan “tidak setuju” jika anggota keluarga BAB di tempat terbuka, kemudian sebesar 53,8 dan 1,5 responden “tidak setuju” jika tetangga mereka buang air besar sembarangan di kebun atau dekat rumah. Tingginya persentase responden yang menjawab “tidak setuju” tentang kebiasaan buang air besar belum tentu responden tersebut merealisasikan dalam tindakan. Karena sikap merupakan penilaian bisa pendapat seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu yang belum tentu dapat di realisasikan dalam tindakan . Hasil uji statistic dengan menggunakan uji independent-sample T test untuk mengetahui perbedaan sikap responden pada Desa Ngalam Baru dan Desa Muara Tandi diperoleh nilai p=0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara responden pada Desa Ngalam Baru dan Desa Muara Tandi. Universitas Sumatera Utara

5.3.3. Tindakan Responden Tentang Buang Air Besar Sembarangan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, tindakan reponden pada Desa Ngalam Baru pada kategori baik sebesar 100,0 dan pada Desa Muara Tandi sebesar 0,0 responden memiliki tindakan baik. Hasil uji statistic dengan menggunakan uji independent-sample T test untuk mengetahui perbedaan tindakan responden pada Desa Ngalam Baru dan Desa Muara Tandi diperoleh nilai p=0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tindakan yang signifikan antara responden pada Desa Ngalam Baru dan Desa Muara Tandi. Responden pada Desa Ngalam Baru memiliki tindakan yang baik mengenai kebiasaan buang air besar sembarangan dari pada responden Desa Muara Tandi. Responden Desa Ngalam Baru tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan, sementara itu responden Desa Muara Tandi masih melakukan buang air besar sembarangan di kebun, sungai, maupun parit. Walaupun responden Desa Muara Tandi memiliki status ekonomi yang cukup baik dan memiliki pengetahuan yang sedang terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan buang air besar sembarangan ternyata tidak begitu mempengaruhi tindakan masyarakat desa Muara Tandi untuk tidak buang air besar sembarangan. Karena untuk terwujudnya sikap menjadi suatu tindakan diperlukan suatu faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan sesorang dapat menerapkan apa yang mereka ketahui. Artinya pengetahun atau sikap yang baik belum tentu terwujud dalam tindakan yang baik pula Soekidjo, 2003. Universitas Sumatera Utara

5.4. Pengaruh Intervensi STBM Terhadap Perilaku Buang Air Besar Sembarangan

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 3 102

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 0 6

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

1 3 11

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

0 0 13

this PDF file Determinan perilaku buang air besar pada masyarakat pesisir di kabupaten Buton Selatan | Dwiana | Berita Kedokteran Masyarakat 1 PB

0 2 4

Stop Buang Air Besar Sembarangan. Commun

0 2 98

STUDI KOMPARATIF PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA MASYARAKAT YANG TELAH DAN BELUM MENERAPKAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI KECAMATAN INDERALAYA COMPARATIVE STUDIES DEFECATE BEHAVIOR IN COMMUNITY THAT HAVE AND HAVE NOT IMPLEMENTED THE C

0 0 8

PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PASCA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA PANGARIBUAN KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HULU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016 SKRIPSI

1 6 18

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN PADA MASYARAKAT DI DESA PANTON BAYAM KECAMATAN BEUTONG KABUPATEN NAGAN RAYA SKRIPSI SABDAN HUSAINI 09C10104007

0 0 54