Dalam penelitian ini item soal yang akan diambil untuk diteskan pada kelas sampel adalah item soal yang valid, reliabel, memiliki tingkat kesukaran
mudah, sedang, atau sukar, dan memiliki daya pembeda yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen maka semua soal dipakai.
3.5 Analisis Data Awal
Analisis data awal dilakukan untuk membuktikan bahwa setiap kelas dalam populasi berangkat dari titik tolak yang sama. Data yang dipakai adalah
nilai ulangan tengah semester kelas VIII semester genap tahun pelajaran 20082009. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
3.5.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas sampel adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut.
H : data berdistribusi normal
H
a
: data tidak berdistribusi normal Untuk uji normalitas ini digunakan uji chi-kuadrat, dengan rumus:
k 1
i i
2 i
i 2
E E
O
Keterangan : O
i
: frekuensi hasil pengamatan E
i
: frekuensi hasil yang diharapkan k : jumlah kelas interval
Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika
3 k
2 2
dan dalam hal lainnya H
o
diterima dimana derajat kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikasi
5
Sudjana 2002:293.
Untuk
5
dan
3 3
6 dk
dengan menggunakan formula “CHIINV5;3” pada microsoft excel diperoleh
2
tabel
= 7.81. Dari hasil perhitungan uji normalitas data awal, untuk kelas eksperimen diperoleh nilai
78 .
2
2
dan pada kelas kontrol diperoleh nilai .
44 .
1
2
Karena
3 k
2 2
maka data berdistribusi normal. Uji normalitas awal kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 5 dan lampiran 6.
3.5.2 Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas
Uji kesamaan varians ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kelompok sampel memiliki varians yang sama ataukah tidak. Pada pengujian
kesamaan varians untuk dua sampel, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut.
2 2
1 2
o
: H
2 2
1 2
a
: H
Rumus yang digunakan:
Terkecil Varians
Terbesar Varians
F
. Sudjana 2002:250.
Kriteria pengujiannya adalah tolak
2 1
v ,
v 2
1 o
F F
jika H
dimana 1
1 1
n
v dan
1
2 2
n
v dengan taraf signifikansi
5
.
Dari hasil analisis uji homogenitas diperoleh
005 .
1 F
hitung
. Nilai
v ,
v 2
1
2 1
F
untuk
5
dengan
39 1
k v
v
2 1
dapat dicari dengan menggunakan formula ”FINV0.025;39;39” pada microsoft excel sehingga diperoleh nilai
2 v
, 1
v 2
1
F
=
. 89
. 1
F
39 ,
39 025
.
Karena
v ,
v 2
1 hitung
2 1
F F
maka H
o
diterima, berarti kedua sampel
mempunyai varians yang tidak berbeda homogen. Perhitungan uji homogenitas data awal dapat dilihat pada lampiran 7.
3.5.3 Uji Kesamaan Rata-Rata