Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
n 1
n x
z
Sudjana 2002:233
Keterangan: z : nilai t yang dihitung.
x : banyaknya peserta didik yang tuntas secara individual. : nilai yang dihipotesiskan.
n : jumlah anggota sampel. Kriteria pengujian yaitu H
ditolak jika
5 .
z z
. Nilai
5
.
z dengan
5
dapat diperoleh dengan menggunakan daftar tabel distribusi z lihat
lampiran 37.
3.6.4 Uji Hipotesis II Uji Perbedaan Dua Rata-Rata
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata dari kedua kelompok sampel. Uji perbedaan dua rata-rata dilakukan dengan uji
beda rata-rata uji pihak kanan dengan menggunakan uji t . Hipotesis yang diajukan sebagai berikut.
2 1
: H
2 1
a
: H
Kriteria H diterima jika
tabel hitung
t t
. Rumusan
hitung
t
yang dipergunakan sangat ditentukan oleh hasil uji kesamaan variansi antara kedua kelompok sampel. Rumus yang digunakan
tergantung pada berbeda atau tidaknya variansi kedua kelompok sampel.
1 Jika variansi kedua kelompok berbeda, maka
hitung
t
ditentukan dengan rumus berikut.
2 2
2 1
2 1
2 1
hitung
n s
n s
x x
t
2 Jika variansi kedua kelompok sama, maka
hitung
t
ditentukan dengan rumus berikut.
2 1
2 1
hitung
n 1
n 1
. s
x x
t
dengan
2 n
n s
1 n
s 1
n s
2 1
2 2
2 2
1 1
2
.
Kriteria H ditolak jika
2 n
n 1
hitung
2 1
t t
Sudjana 2002:241
60
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran
Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua kelas sampel, yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan
kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti menentukan materi dan menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran. Materi yang dipilih adalah volum kubus dan balok. Dalam penelitian ini, pada kelas eksperimen diterapkan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan media kartu soal sedangkan kelas kontrol diberikan pembelajaran sesuai dengan apa yang biasa digunakan oleh guru
di kelas, yaitu pembelajaran konvensional. Pelaksanaan pembelajaran untuk kelas eksperimen terdiri dari enam fase, yaitu menyajikan tujuan pembelajaran dan
memotivasi peserta didik, menyajikan permasalahan melalui media kartu soal, mengorganisasi peserta didik dalam kelompok, membimbing kerja kelompok,
melakukan evaluasi dan yang terakhir memberikan penghargaan. Keenam fase tersebut disesuaikan dengan kegiatan pokok pada pembelajaran kooperatif tipe
CIRC dan dijadikan dasar dalam pelaksanaan pembelajaran.