Kisi-kisi Motivasi Berprestasi Tabel 2: Kisi-kisi Instrumen Motivasi Berprestasi
�
��
= koefisien reabilitas instrumen � = banyaknya butir pernyataan
∑ � = jumlah varian butir � = varians total
Suharsimi Arikunto, 2006: 239 Penelitian ini menggunakan pedoman interpretasi untuk
mengetahui hasil uji instrumen, yaitu pada tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5. Interpretasi Reabilitas Instrumen
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,80 – 1,00
Sangat Tinggi 0,60
– 0,799 Tinggi
0,40 – 0,599
Sedang 0,20
– 3,99 Rendah
0,00 – 0,199
Sangat Rendah Suharsimi Arikunto, 2006; 139
Nilai koefisien reabilitas berkisar antara 0 sampai dengan 1. Nilai koefisien reliabilitas yang semakin tinggi akan menunjukkan semakin
reliabel suatu kuesioner. Koefisien reliabilitas dianggap baik jika nilai Alfa memenuhi
0,600 dan
sebaliknya. Berdasarkan
perhitungan menggunakan SPSS 20.0 for windows, diperoleh hasil seperti tabel 6 di
bawah ini:
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
No .
Nama Variabel Koefisien
Alpha Status
Tingkat Keandalan
1 Motivasi Berprestasi
0,854 Reliabel
Sangat Tinggi 2
Minat Belajar 0,917
Reliabel Sangat Tinggi
Sumber: Data primer hasil uji reliabilitas instrumen dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows.
Berdasarkan hasi analisis uji reliabilitas dengan menggunakan
data yang valid, dapat disimpulkan bahwa instrumen untuk variabel motivasi berprestasi dan minat belajar memiliki nilai
koefisien Cronbach’s
Alpha diatas 0,600, sehingga instrumen pada penelitian ini dinyatakan reliabel dan menunjukkan tingkat keandalan yang sangat tinggi karena
berada di antara 0,80 – 1,00.