2. Kisi-kisi Minat Belajar Tabel 3: Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar
No Indikator
No. Item Jumlah
1 Rasa suka dan ketertarikan terhadap
mata pelajaran Korespondensi 1, 2, 3, 9, 24
5 2
Perhatian siswa terhadap belajar 4, 10, 14, 15,
17, 22, 26 7
3 Keantusiasan serta partisipasi dan
keaktifan dalam belajar 6, 8, 11, 12,
13, 16, 19, 20, 21, 25
10
4 Pernyataan lebih menyukai mata
pelajaran Korespondensi daripada lainnya.
5, 7, 18, 23 4
Jumlah 26
H. Uji Coba Instrumen
Sebelum insturmen digunakan dalam penelitian, maka instrumen harus diuji cobakan terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan agar memperoleh
hasil instrumen yang valid dan reliabel. Uji coba instrumen dilakukan pada populasi lain yaitu populasi yang mempunyai kesamaan karakteristik dengan
siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Wonosari. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas X Administrasi
Perkantoran 1 di SMK N 1 Bantul. Karakteristik yang hampir sama dari kedua sekolah tersebut yaitu dilihat dari lokasi sekolah yang sama-sama terletak di
ibukota kabupaten, kurikulum yang digunakan yaitu Kurikulum 2013, serta mutu sekolah. Pelaksanaan uji coba instrumen dilakukan sebanyak satu kali
pada siswa sebanyak 33 siswa. Pengujian instrumen dilakukan dengan dua pengujian yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product
moment dari Karl Pearson, rumus yang digunakan yaitu:
� =
∑ − ∑
∑ √ � ∑
− ∑ � ∑
− ∑ Ketangan :
� = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = jumlah responden
∑ = jumlah skor butir pernyataan
∑ = jumlah skor total pernyataan
∑ = jumlah prekalian antara skor X dan skor Y
∑ = jumlah kuadrat dari skor butir
∑ = jumlah kuadrat dari skor total
Suharsimi Arikunto, 2006: 170 Butir soal dikatakan valid jika
�
ℎ� �
sama atau lebih besar dari �
��
dengan taraf signifikansi 5. Jika �
ℎ� �
lebih kecil dari �
��
maka butir soal dinyatakan gugur atau tidak valid. Uji coba instrumen dilakukan pada tanggal 19 Februari 2015
kepada 33 siswa di SMK N 1 Godean. Kuesioner ditulis berdasarkan indikator-indikator dari variabel motivasi berprestasi yang dikembangkan
menjadi 33 butir pernyataan dan minat belajar dikembangkan menjadi 26 butir pernyataan. Uji validitas dianalisis menggunakan SPSS 20.0 for
windows. Hasil uji validitas dirangkum dalam tabel 4 sebagai berikut: