1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product
moment dari Karl Pearson, rumus yang digunakan yaitu:
� =
∑ − ∑
∑ √ � ∑
− ∑ � ∑
− ∑ Ketangan :
� = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = jumlah responden
∑ = jumlah skor butir pernyataan
∑ = jumlah skor total pernyataan
∑ = jumlah prekalian antara skor X dan skor Y
∑ = jumlah kuadrat dari skor butir
∑ = jumlah kuadrat dari skor total
Suharsimi Arikunto, 2006: 170 Butir soal dikatakan valid jika
�
ℎ� �
sama atau lebih besar dari �
��
dengan taraf signifikansi 5. Jika �
ℎ� �
lebih kecil dari �
��
maka butir soal dinyatakan gugur atau tidak valid. Uji coba instrumen dilakukan pada tanggal 19 Februari 2015
kepada 33 siswa di SMK N 1 Godean. Kuesioner ditulis berdasarkan indikator-indikator dari variabel motivasi berprestasi yang dikembangkan
menjadi 33 butir pernyataan dan minat belajar dikembangkan menjadi 26 butir pernyataan. Uji validitas dianalisis menggunakan SPSS 20.0 for
windows. Hasil uji validitas dirangkum dalam tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen
Nama Variabel
Jumlah Butir
Semula Jumlah
Butir Gugur Nomor
Butir Gugur Jumlah
Butir Valid
Motivasi Berprestasi
33 6
4, 5, 9, 20, 22, 28
27 Minat
Belajar 26
1 6
25 Jumlah
59 7
7 52
Sumber: Data primer hasil uji validitas instrumen dengan bantuan SPSS 20.0 for windows.
Hasil uji validitas, menunjukkan bahwa pada lembar kuesioner motivasi berprestasi
jumlah butir yang valid sebanyak 27 butir dengan butir gugur sebanyak 6 butir dan untuk minat belajar
jumlah butir yang valid sebanyak 25 butir dengan butir gugur sebanyak 1 butir. Butir-
butir yang valid mampu mewakili semua indikator yang telah dirumuskan, sehingga butir yang tidak valid pada penelitian akan dihilangkan. Dengan
demikian instrumen ini masih layak digunakan.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan pengujian instrumen untuk menguji dan mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Sebuah alat evaluasi
dipandang reliabel atau tahan uji, jika memiliki hasil tetap walaupun dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berlainan. Rumus yang
digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen adalah rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
�
��
= [ �
� − ] [ −
∑ � �
]
Keterangan: